Mohon tunggu...
Rina Darma
Rina Darma Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga

Happy Gardening || Happy Reading || Happy Writing || Happy Knitting^^

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Memanejemen Stamina Saat Puasa Ramadhan

18 Mei 2018   23:22 Diperbarui: 18 Mei 2018   23:30 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stamina menurun saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan merupakan hal lumrah. Namun, bukan berarti kita dibenarkan menjadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Produktivitas kerja justru harus meningkat sebab tidurnya orang yang tengah berpuasa saja bernilai ibadah apalagi jika kita berbuat baik/bekerja.

Untuk itu kita harus pandai memanajemen energi agar tidak terkuras menjelang berbuka. Kiat menjaga energi sepanjang hari agar tubuh tidak lemah diantaranya:

1. Makan sahur

Di dalam makan sahur terdapat keberkahan. Berkah berarti lebih dari sekedar baik. Bahkan dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Said al Khudri, janganlah kalian meninggalkannya, walaupun hanya seteguk air. Dengan makan sahur yang benar, tubuh kita mendapatkan asupan energi yang bisa digunakan untuk bertahan sepanjang waktu puasa. Minum air putih dan makan kurma diyakini sebagai menghasilkan energi terbaik. 

Sebagai ibu yang masih menyusui, makan sahur merupakan saat untuk mengisi nutrisi. Jangan sampai kebutuhan tubuh dan anak terabaikan. Sehingga meski sedang berpuasa kondisi ibu dan anak tetap sehat.

2. Istirahat/tidur siang

Saat sedang tidak berpuasa pun kita mendapat jatah istirahat apalagi saat puasa. Bahkan tak sedikit perusahaan yang mentolerir waktu pelayanan saat berpuasa. Namun, sekali lagi jangan sampai puasa melalaikan kita dari amanah yang diemban. Agar energi kita tidak cepat terkuras kita butuh trik. Misalnya tidak terlalu ngoyo saat bekerja di awal apalagi jika pekerjaan kita menuntut stamina. Tidur siang jika memungkinkan. Tidak harus berjam-jam cukup agar badan beristirahat. Walaupun dikatakan hadits yang menyebutkan tidurnya orang puasa adalah ibadah sebagai hadis lemah (dhoif) tapi jika kita meniatkannya sebagai ibadah agar puasa tetap lancar tentu akan menjadi keutamaan. Lebih baik tidur daripada melakukan perbuatan sia-sia seperti bergunjing.

3. Berbuka dengan yang manis

Disunnahkan agar kita menyegerakan berbuka begitu tiba waktunya. Nah, salahsatu anjurannya adalah memulai dengan makanan yang manis. Sehingga energi kita segera kembali. Tidak disarankan untuk langsung makanan berat karena sistem pencernaan membutuhkan waktu untuk  beradaptasi kembali.

Kalau aku sendiri belum bisa jika tidak langsung makan berat. Sebab, harus segera men-charge energi seharian. Agar si kecil saat menyusu mendapatkan ASI optimal. Namun, aku menyiasatinya dengan minum manis terlebih dahulu lalu makanan kecil baru makan dengan tidak terburu-buru. 

Dengan berbagai kiat tersebut harapannya kita bisa menjalankan ibadah dengan fokus. Kalau kompasianer bagaimana kiat menjaga stamina saat berpuasa Ramadhan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun