Mohon tunggu...
Rina Darma
Rina Darma Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga

Happy Gardening || Happy Reading || Happy Writing || Happy Knitting^^

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Belum Sembuh Kalau Belum Kerokan

26 November 2017   21:43 Diperbarui: 26 November 2017   22:02 1111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga. Cara mengerok harus searah jangan bolak balik. Saya kurang mengetahui juga sih ini berpengaruh atau tidak. Menurut saya ini buat orang yang dikerokin agar merasa nyaman dan enak. Jadi misalnya ke arah bawah ya ke arah bawah terus sampai warna merah bukan atas bawah atas bawah.

Keempat. Dipijit dulu perlahan baru dikerokin. Kalau ini ala ibu saya. Dengan bantuan balsem yang melemaskan otot-otot yang kaku kemudian dikerok. Manjur dan langsung sembuh. Cobain dech!

Demikian sharing kerokan dari saya. Beberapa teman saya juga masih melakukan kerokan dan di antaranya malah percaya dengan kerokan lebih cepat sembuhnya. Bahkan kerikan ini juga muncul dalam lirik lagu Nunung dan Basuki yang berjudul Mati Urip Karo Koe, "...kerokan obat tradisi...". Benar-benar warisan nenek moyang yang harus dilestarikan ya. Jangan berpikir kalau kerikan itu kampungan karena Prof. Dr. dr. Didik Gunawan Tamtomo sudah melakukan penelitian dan membuktikan banyak manfaatnya. Kalau sakit, mengingat efek sampingnya, DikitDikitJanganMinumObat. Tetap menjaga kesehatan dan jangan telat makan ya :)

Untuk materi presentasi hasil penelitian Prof. Dr. dr. Didik Gunawan Tamtomo tentang kerikan bisa klik di sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun