Traveling menjadi salah satu hobiku, baik itu di lokasi yang hanya dekat dengan tempat tinggalku, di luar pulau, bahkan di luar benua. Menjelajah menjadi suatu kenikmatan tersendiri dan sebuah kepuasan ketika mampu menemukan penginapan baik home stay, guesthouse, hostel, hotel, resort, villa, bahkan glamping yang sesuai dengan apa yang diharapkan.Â
Buatku sebuah penginapan akan menjadi tempat tinggal sementara karena waktuku lebih banyak kugunakan untuk explore tempat-tempat baru.Â
Sehingga sebagai sebuah tempat singgah buatku tidak perlu mewah dengan harga yang mahal, meskipun tidak dapat dipungkiri ketika kita mengeluarkan budget besar otomatis fasiliats yang kita dapatkan akan lebih istimewa.
Berbagai pengalaman seru dari booking penginapan, cek in, tinggal hingga menginap pasti banyak aku alami. Kali ini aku akan berbagi bagaimana pengalaman menginap terutama saat awal aku menginjakkan kakiku di penginapan tersebut.Â
Biasanya sebelum memilih penginapan aku akan membaca review atau ulasan tentang penginapan tersebut, dan salah satu yang menjadi perhatian adalah ketika ada komentar yang mengatakan tentang staf penginapan tersebut.Â
Memang benar berbicara tentang penginapan mau tidak mau sebagai orang Indonesia (orang Timur), sambutan atau respon ketika kita datang itu pasti akan memberikan kesan tersendiri, meski bisa dibilang itu bukan yang utama.
Slah satu pengalaman cek in menyenangkan buatku adalah ketika memilih penginapan dengan tipe home stay. Saat itu aku berkesempatan pergi ke Lombok dan menginap di salah satu homestay daerah Sembalun yaitu Sopo Trisno Homestay.Â
Awalnya saat mencari di aplikasi agak ragu tapi mau tak mau harus mencari homestay karena daerah Sembalun sangat sulit mencari hotel, kalaupun ada, harganya kurang bersahabat buat kantongku.Â
Saat itu, aku dan sahabatku sampai di homestay masih sore, dan begitu sampai pemilik penginapan langsung menyambut dengan ramah, mengarahkan kami harus istirahat di kamar mana, bahkan menawarkan driver kami untuk menginap juga, mengingat cuaca di malam hari daerah Sembalun sangat dingin.Â
Untuk cek in aku hanya menunjukkan bukti booking penginapan, tanpa KTP, langsung dapat kamar. Keramahan pemilik terasa juga ketika menjelang malam hari kami bingung mau menghabiskan waktu dengan aktivitas apa, beliau mengarahkan apa yang bisa kami lakukan, keramahan pemilik sungguh sangat terasa dan memang benar-benar serasa dirumah. Meski bangunan tampak sederhana, tapi rasanya kalau aku kembali ke Sembalun akan menginap di sana.