Penanaman Karakter pada peserta didik dalam penerapan Kurikulum Merdeka selain terimplementasikan dalam setiap mata pelajaran, tampak pula dalam P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). SMP Tarakanita Magelang pada tahun pelajaran 2022/2023 menerapkan kurikulum merdeka untuk siswa-siswi kelas VII atau yang kemudian dikenal dengan fase D.
Pada tema pertama dalam proyek P5 ini SMP Tarakanita Magelang adalah "Kearifan Lokal" dan "Rekayasa dan Teknologi. Kedua tema ini dijalankan secara bersamaan dimana 2 kelas yaitu kelas VII A dan VII B mengambil tema "Kearifan Lokal" sementara kelas VII C dan VII D mengerjakan proyek "Rekayasa dan Teknologi". Pelaksanaan P5 di SMP Tarakanita Magelang mengambil waktu setiap hari Jum'at dari jam pembelajaran pertama hingga berakhirnya pembelajaran. Menurut ibu Agustina Murni Sugiyarti  selaku wakil kepala sekolah bagian kurikulum, penjadwalan ini ditentukan dengan dasar agar siswa pada hari Jum'at hanya fokus untuk pelaksanaan P5.
Proyek pertama yang dimulai dari bulan Juli 2022 ini berakhir pada akhir bulan September. Selama melewati proses penyelesaian proyek, setiap kelompok dikondisikan dari menentukan apa yang akan dipilih, merancang proyek, mengetahui nilai kegunaannya, membuat product, dan berakhir memamerkan produk tersebut.
Selama proses penyelesaian proyek maka setiap kelas didampingi oleh guru pendamping, dimana guru akan membantu siswa dalam berproses baik menemukan ide ataupun dalam pembuatan desain sehingga berhasil menyelesaikan proyek.
Untuk tema "Rekayasa dan Teknologi" para siswa merancang produk dimana produk tersebut terbuat dari bahan-bahan yang ada disekitar mereka untuk selanjutnya dirancang menjadi penyedot debu, kulkas mini, ac mini, serta produk lainnya sesuai kreativitas kelompok masing-masing. Sementara untuk tema "Kearifan Lokal" para siswa ada yang membuat product batik jumputan yang selanjutnya dijadikan taplak meja, sarung bantal, baju, hiasan, serta product lainnya.
Selama proses penyelesaian proyek tersebut pastinya nilai-nilai Profile Pelajar Pancasila (P3) tertanam disana seperti bergotong royong, bernalar kritis serta kreatif. Penanaman nilai Profile Pelajar Pancasila ini sejalan dengan nilai-nilai yang dihidupi oleh sekolah Tarakanita yaitu Cc5 Plus terdiri dari :
- Compassion (Berbela rasa)
- Celebration (Mengandalkan Tuhan di dalam seluruh aspek kehidupan)
- Competence (Menghargai dan memperjuangkan kehidupan)
- Conviction (Berani, tangguh, dan berdaya juang dalam menghadapi tantangan)
- Creativity (Menemukan dan mengembangkan keinginan untuk maju)
- Community (Rela berbagi dalam membangun persaudaraan Sejati)
- Keadilan Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan (KPKC ) yaitu perjuangan untuk menegakkan keadilan agar tercapai perdamaian dengan membangun relasi secara benar dan wajar dengan alam dan seisinya sebagai saudara - saudari
- Kejujuran yaitu sikap, keterarahan hati untuk berperilaku, berkata sesuai dengan yang sebenarnya
- Kedisiplinan yaitu sikap hati yang tulus untuk taat pada tata aturan (tertib), ketentuan -- ketentuan yang berlaku untuk meraih tujuan.
Nilai-nilai ke-Tarakanitaan ini sudah dihidupi sejak lama jauh sebelum pemerintah mencanangkan P3 (Profil Pelajar Pancasila). Jika dicermati maka akan terlihat kesamaan nilai dan karakter yang ingin dicapai.
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, dalam Profil Pelajar Pancasila  sama dengan nilai Celebration dalam nilai ketarakanita.
- Mandiri dalam Profil Pelajar Pancasila  sama dengan nilai Conviction dalam nilai ketarakanita.
- Bergotong-royong dalam Profil Pelajar Pancasila  sama dengan nilai Community dalam nilai ketarakanita.
- Berkebinekaan global.
- Bernalar kritis dalam Profil Pelajar Pancasila  sama dengan nilai Competence dalam nilai ketarakanita.
- Kreatif dalam Profil Pelajar Pancasila  sama dengan nilai Creativity dalam nilai ketarakanita.
Harapannya dengan adanya proyek pengguatan profil pelajar Pancasila ini siswa-siswi menjadi semakin mampu mengembangkan diri dengan segala potensinya sekaligus tertanam karakter yang baik sehingga mampu menjadi pribadi unggul. Sebagai apresiasi atas keberhasilan peserta didik menyelesaikan proyek mereka maka sekolah membuat kegiatan puncak karya yang diberi judul "Gelar Karya". SMP Tarakanita Magelang menyelenggarakan puncak karya tema 1 ini bertepatan dengan pengambilan raport mid semester siswa yaitu pada Jum'at, 7 Oktober dan Senin, 10 Oktober 2022.
Dalam gelar karya tersebut siswa-siswi kelas VII mendesain tempat sehingga menarik untuk dijadikan ajang pameran hasil karya mereka. Dalam kesempatan gelar karya ini hadir orang tua murid dari kelas VII hingga kelas IX selain itu siswa-siswi baik kelas VII, kelas VIII dan kelas IX juga hadir menyaksikannya. Bahkan siswa-siswi dan guru karyawan SMA Tarakanita Magelang juga hadir untuk mendukung pelaksanaan gelar karya tersebut.
Dalam gelar karya tersebut pengunjung dapat mencoba alat-alat yang di hasilkan oleh para siswa yang membuat product "Rekayasa dan Teknologi" serta bertanya mengenai proses pembuatan ataupun bagaimana penggunaannya. Para pengunjung sangat antusias dalam menyaksikan setiap karya yang dipamerkan. Meski sederhana akan tetapi kreativitas para siswa dalam menghasilkan product baru yang bermanfaat dengan peralatan sederhana mampu menjadi kebanggan tersendiri bahwa siswa SMP juga sanggup membuat karya.
Semoga dengan kegiatan "Gelar Karya" ini semakin menambah minat untuk terus berkarya bagi generasi muda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
