Tersentak dan terbangun
Sadari diri seakan semua hanya mimpi
Benang kasih yang tlah tergulung, kusut kembali
Secerca Cahaya yang lama kunanti mulai redup
Bahkan menghilang
Sinarnya menjauh tinggalkan sebuah bayang
Sang malam terlalu pekat tuk disinari
Terlalu kuat tuk  seberkas cahaya dari lentera tua
Wahai malam tak ada tempatkah untuk ku melangkah
Tinggalkan bayang gelap yang menghantui
Berharap pagi segera tiba
Sang mentari taklukkanmu
Harapan kan selalu ada
Selagi mentari masih setia muncul dari ufuk timur
Selagi angin masih tetap bertiup
Selagi pohon masih berdaun
Selagi sungai masih mengalirkan air kehidupan
Selagi lautan masih mampu menampung tagisan dari sungai
Hidup takkan berakhir
Rina Adityana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H