Mohon tunggu...
Rina Adityana
Rina Adityana Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah SMA Tarakanita 2 Jakarta/ Wakil Kurikulum SMA Tarakanita 2/ Kepala Sekolah SMA Tarakanita 2/ Staf Devisi Pendidikan Yayasan Tarakanita Wilayah Jawa Tengah

Pendidikan menjadi sangat penting bagi perkembangan suatu bangsa. Sebagai pendidik bertanggungjawab atas transfer pengetahuan dan proses pemahaman akan kehidupan. Setiap hari menjadi peristiwa penting dalam kehidupan mejadi goresan sejarah. traveling dan eksplore tempat-tempat baru terutama tempat bersejarah menjadi hal yang sangat menyenangkan guna mendokumentasikan setiap moment setiap saatnya. Meniti karir dari guru Sejarah di SMA, menjadi pendamping ektrakurikuler paduan suara dan teater, pendamping lomba karya tulis ilmiah maupun essay, menjadi guru tata tertib, guru piket, wali kelas, pembina OSIS, wakil kurikulum, hingga menjadi kepala sekolah. Ketika kurikulum berganti dari 2006 menjadi 2013 saya terlibat sebagai tim kurikulum dan ketika kurikulum 2013 harus diterapkan secara full di semua sekolah, saya terlibat sebagai wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Ketika kurikulum 2013 harus mengalami perubahan menjadi kurikulum merdeka saya kembali mengikuti perubahan itu dan ikut program kepala sekolah pengerak serta berhasil membawa SMA Tarakanita 2 Jakarta sebagai sekolah pengerak angkatan 2.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rendevous

23 September 2022   08:46 Diperbarui: 23 September 2022   09:03 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air senantiasa beri kesejukan (Doc. Rina Adityana)

Pada suatu waktu

Kau gandeng tangan ini

Susuri jembatan tua nan kokoh

Sejenak hentikan langkah

Kagumi indahnya pucuk cemara

Perkasanya ribuan batang pinus

Tegak berdiri bergoyang ikuti irama sang bayu

Baca juga: Pada Suatu Waktu

Lihat.....!

Baca juga: Altar Cintaku

Sepasang remaja berusaha taklukkan alam

Turuni tebing dengan seutas tali

Bebatuan siap tangkap tubuh mereka

Kita lanjutkan langkah

Jejakkan kaki tembus lorong sempit

Tuk tuju suatu tempat

yang tak kutau pasti itu

Tersentak

Terjatuh

Tersadarku

Dan kulihat sebuah kenyataan

Kau takkan pernah ada disampingku

 

Dia kirimkan kau kembali

Tuk tunjukkan besarnya kekuatan Cinta

Cinta yang berasal dari-Nya dan akan kembali pada-Nya

Rina Adityana

Grogol, 11 Februari 2009

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun