Mohon tunggu...
Rina Adityana
Rina Adityana Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah SMA Tarakanita 2 Jakarta/ Wakil Kurikulum SMA Tarakanita 2/ Kepala Sekolah SMA Tarakanita 2/ Staf Devisi Pendidikan Yayasan Tarakanita Wilayah Jawa Tengah

Pendidikan menjadi sangat penting bagi perkembangan suatu bangsa. Sebagai pendidik bertanggungjawab atas transfer pengetahuan dan proses pemahaman akan kehidupan. Setiap hari menjadi peristiwa penting dalam kehidupan mejadi goresan sejarah. traveling dan eksplore tempat-tempat baru terutama tempat bersejarah menjadi hal yang sangat menyenangkan guna mendokumentasikan setiap moment setiap saatnya. Meniti karir dari guru Sejarah di SMA, menjadi pendamping ektrakurikuler paduan suara dan teater, pendamping lomba karya tulis ilmiah maupun essay, menjadi guru tata tertib, guru piket, wali kelas, pembina OSIS, wakil kurikulum, hingga menjadi kepala sekolah. Ketika kurikulum berganti dari 2006 menjadi 2013 saya terlibat sebagai tim kurikulum dan ketika kurikulum 2013 harus diterapkan secara full di semua sekolah, saya terlibat sebagai wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Ketika kurikulum 2013 harus mengalami perubahan menjadi kurikulum merdeka saya kembali mengikuti perubahan itu dan ikut program kepala sekolah pengerak serta berhasil membawa SMA Tarakanita 2 Jakarta sebagai sekolah pengerak angkatan 2.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penilaian dengan Hasil Maksimal Selalu Butuh Proses

15 September 2022   16:16 Diperbarui: 30 September 2022   10:18 1354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembelajaran Matematika secara Hybrid (Doc. Rina Adityana)

Pembelajaran Matematika secara Hybrid (Doc. Rina Adityana)
Pembelajaran Matematika secara Hybrid (Doc. Rina Adityana)

Dengan tuntutan penilaian pada peserta didik yang mengarah pada kemampuan literasi dan numerasi ini maka bagi para pendidik diharapkan mampu mengubah pola berpikir bahawa bukan bagaimana peserta didik mampu menyelesaikan materi pembelajaran yang saya ajarkan melainkan bagaimana peserta didik mampu menerapkan konsep pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mari sama-sama berubah untuk hal lebih baik lagi. Pelajaran di dalam kelas hanya akan menjadi sia-sia ketika tidak mampu diaplikasikan dalam kehidupan. Dengan perubahan konsep ini harapannya menjadi pendidik tidak perlu kawatir untuk tidak mendapatkan peserta didik, karena anak-anak masih membutuhkan bantuan pendidik untuk melihat dan memahami apa yang terjadi di lingkungan mereka.

Belajar melakukan percobaan fermentasi pada mata pelajaran Biologi untuk mendapatkan penilaian dari guru lain (Doc. Rina Adityana)
Belajar melakukan percobaan fermentasi pada mata pelajaran Biologi untuk mendapatkan penilaian dari guru lain (Doc. Rina Adityana)

Tahun 2022/2023 mulai diterapkan kurikulum merdeka, dimana siswa dapat lebih mengekspresikan diri, mengali kreatifitas, kritis, mandiri, bekerjasama dengan rekannya untuk menyelesaikan projek-projek yang ada, serta menghargai perbedaan dan terus berkembang ditengah keberagaman yang ada.

Tetap majulah pendidikan Indonesia melampaui tahun-tahun sebelumnya dengan pendidikan yang bercirikan budaya Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun