Pembelajaran unsur musik digambarkan sebagai spiral, yaitu disetiap unsurnya dipelajari secara berulang-ulang dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang.pelaksanaan pembelajaran music selalu memperhatikan pertambahan kemampuan, perkembanagn sikap estetis, ketrampilan music dengan memperhatikan kesenangan dan keterpaduan dengan kehidupan anak sehari-hari.
Dalam pengajaran musik rasa irama ditekankan terlebih dahulu, kemudian baru rasa nada (bayangan nada) dengan menggunakan tangga nada secara tepat. Pembelajaran yang dimulai dengan bernyanyi akan menimbulkan rasa senang pada anak-anak dan kemudian anak tersebut menjadi bersemangat dalam mengikuti pelajaran.
Agar pembelajaran music di SD berjalan dengan baik dan lancar, paling tidak guru memiliki pengaetahuan tentang bagaimana membelajarkan music dan kemauan untuk mengajarkan pada anak. Kemudian terjadilah interaksi antara guru gengan anak didik melalui pemberian pengalaman kepada anak, keterampilan dan selanjutnya akan tumbuh rasa senang anak terhadap music.
Secara umum anak sekolah dasar belajar melalui cara-cara informal, nyata dalam kehidupan sehari-hari, dan langsung, dikemas dalam situasi informil, praktis dan bermakna. Kondisi demikian belajar musik melalui pengalaman musik merupakan salah satu alternatif yang memberi jalan kemudahan bagi murid.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H