Mohon tunggu...
Rimba Aprillia Asmara
Rimba Aprillia Asmara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Prodi S1 Keperawatan Universitas Pendidikan Indonesia Angkatan 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Manajemen Aksi yang Kolaboratif dan Positif Bagi Mahasiswa

20 Juli 2023   01:05 Diperbarui: 21 Juli 2023   03:22 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah yang dimaksud dengan manajemen aksi? Apakah kamu pernah melakukan manajemen aksi? dan tahukah kamu pentingnya manajemen aksi bagi mahasiswa? Mari kita simak jawabannya dibawah ini.

Manajemen aksi terdiri dari dua kata, yaitu manajemen dan aksi. Apabila diartikan satu persatu, manajemen berarti sistem ketataberaturan tentang pengelolaan, atau peraturan. Sedangkan aksi merupakan suatu tindakan atau gerakan. Nah, jadi dapat disimpulkan bahwa Manajemen Aksi merupakan gerakan yang diatur serta diurus secara sistematis dan terukur. Untuk apa? Untuk memperoleh atau mencapai suatu tujuan bersama pastinya. Bagi para mahasiswa, manajemen aksi ini sangat penting. 

Mengapa? Karena mahasiswa merupakan para generasi penerus bangsa yang cerdas dan berkualitas jadi harus dapat menyampaikan pendapat atau opini dengan penuh perencanaan. Mahasiswa tidak hanya belajar di kampus saja tapi mahasiswa juga harus dapat mengetahui apa perannya untuk bangsa kedepannya. Seorang mahasiswa perlu memiliki jiwa aksi didalam dirinya untuk menghadapi krisis di dalam bangsa kita. Adanya manajemen aksi bertujuan untuk memberitahukan kepada para mahasiswa baru tentang peran penting mahasiswa sebagai agent of change, iron stock, social control, dan moral face. Mahasiswa akan paham dan mengerti ketika ada permasalahan mereka tidak akan diam begitu saja karena mereka dapat melakukan advokasi. 

Lalu, bagaimanakah mahasiswa harus berperan?

Dalam melakukan aksi, partisipan aksi mendapat berbagai tugas masing-masing, mereka disebut sebagai perangkat aksi. Perangkat aksi ini disesuaikan dengan kebutuhan, diantaranya:

1. Koordinator umum, merupakan pemimpin dan penanggung jawab secara umum. Koordinator umum ini memiliki tugas untuk mengendalikan berjalannya aksi. Karena koordinator merupakan pemimpin umum, maka seluruh perangkat lainnya wajib dan harus tunduk kepada segala keputusan yang dibuat olehnya saat aksi berjalan.

2. Koordinator lapangan, mirip dengan koordinator umum, tugas koordinator lapangan atau korlap ini adalah memimpin aksi di lapangan. Koordinator lapangan berhak memberikan instruksi kepada seluruh peserta aksi. Selain itu, koordinator lapangan juga berhak memulai dan mengakhiri kegiatan aksi. Tidak sembarang orang dapat menjadi koordinator lapangan loh, orang tersebut harus memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi, kempuan melakukan orasi serta propaganda.

3. Wakil koordinator lapangan, memiliki tugas yang sama dengan korlap, wakorlap ini juga harus membantu tugas korlap.

4. Divisi Acara, merupakan penyusun jalannya acara aksi. Selain itu divisi acara juga biasanya mencatat bagaimana kronologi aksi.

5. Orator, merupakan seseorang yang bertugas melakukan orasi dan tuntutan-tuntutan aksi serta menjadi agitator yang membakar semangat massa aksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun