Mohon tunggu...
Rima Yanti
Rima Yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

--

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepemimpinan Visioner dalam Era Modern

17 Desember 2023   07:00 Diperbarui: 17 Desember 2023   07:46 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepemimpinan merupakan unsur kunci dalam menentukan arah dan keberhasilan suatu masyarakat atau organisasi. Sebagai pilar utama yang membimbing dan menginspirasi orang lain, seorang pemimpin tidak hanya diharapkan untuk memimpin dengan bijaksana tetapi juga memiliki visi jangka panjang yang dapat membawa perubahan positif. Dalam hal ini akan membahas pentingnya kepemimpinan visioner dalam membentuk masa depan yang lebih baik. Namun, kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan mereka. Pemimpin adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi orang lain dalam rangka pencapaian tujuan tertentu

Sedangkan Kousez & Ponser (1997:48), mengatakan bahwa ciri khas pemimpin yang dikagumi yaitu: (1) Jujur, (2) Melihat jauh ke depan, (3) Memberikan inspirasi, (4) Cakap, (5) Berpikiran adil, (6) mendukung, (7) Berpikiran luas, (8) Cerdas, (9) Lugas, (10) Berani, (11) bisa diandalkan, (12) Mau kerjasama, (13) Imajinatif, (14) Peduli, (15) matang, (16) Punya tekad, (17) Ambisius, (18) Loyal, (19) Bisa mengendalikan diri, dan (20) Mandiri.

Dalam Asia Corporate Excellence & Sustainability (ACES) Awards yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia, Direktur Utama PT Patra Jasa, Putut Ariwibowo, menerima penghargaan sebagai Outstanding Leaders in Asia. Penghargaan ini diberikan kepada para pemimpin visioner dari berbagai industri di Asia yang telah berhasil membawa perusahaan mereka bertumbuh maksimal. Bisnis Patra Jasa sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi nasional. Semua bisnis mulai bangkit setelah sektor pariwisata pulih dari pandemi. Laporan keuangan dan operasional Patra Jasa tercapai melebihi target pada tahun 2022, menunjukkan keseriusan perusahaan selama pemulihan ekonomi Indonesia.

Dalam ajang Indonesia Visionary Leader (IVL) 2023, H. W. Musyafirin, Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali meraih penghargaan Pemimpin Visioner tahun 2023. prestasi yang dicapai melalui keterlibatan masyarakat dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan ini adalah hasil dari program dan terobosan yang dilakukan Bupati selama dua periode memimpin KSB. "Ikon pembangunan KSB adalah Gotong Royong melalui Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR), serta kerja kolaborasi dengan semua pihak, termasuk pelibatan masyarakat secara langsung."

Adapun tantangan kepada pemimpin yang visioner ialah :

  • Pemimpin visioner seringkali kehilangan fokus pada masalah detail yang penting karena memprioritaskan hal-hal strategis.
  • Seorang pengambil risiko tinggi dapat mengorbankan semua yang mereka miliki untuk investasi mewujudkan mimpi mereka.
  • Pemimpin sering mengabaikan tujuan dan target jangka pendek karena terlalu fokus pada rencana besar masa depan.

Adapun situasi dimana seorang pemimpin mengalami kegagalan dalam masa kepemimpinanya, seperti yang terjadi pada provinsi Sumatra Selatan. Helmy menyatakan bahwa tidak ada provinsi di Indonesia yang memiliki kekayaan lebih besar daripada sumsel. "Kami memiliki batubara, gas, minyak, karet, sawit, padi, ikan, dan semuanya, tidak ada provinsi selengkap ini." Ini adalah kesalahannya, dan ke depan perlu diperbaiki untuk memastikan bahwa pemilihan pemimpin tidak salah. Namun, pilihlah pemimpin yang didukung oleh Komitmen, Integritas, Kerja Keras, dan Visi Misinya untuk memajukan Sumsel.

Pemimpin visioner sering dianggap baik, pada masa ini modern saat akan lebih bagus seorang pemimpin memperbaiki dari kesalahan yang lalu. Namum mereka juga harus menghadapi kegagalan, seperti pemimpin lainnya. Untuk mengatasi hal kegagalan pemimpin visioner, berikut adalah beberapa solusi dapat di terapkan oleh seorang pemimpin:

  • Pemimpin yang visioner harus berani melakukan evaluasi diri sendiri, yang mencakup mengidentifikasi kekurangan dan kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses mencapai visi.
  • Pemimpin visioner harus siap untuk mengevaluasi strategi dan visi mereka jika rencana atau proyek tidak berjalan sesuai harapan. Kadang-kadang, perubahan dapat diperlukan.
  • Sangat penting untuk mempertimbangkan pendapat rekan kerja, tim, dan pemangku kepentingan lainnya. Pemimpin yang visioner harus dapat berkomunikasi dengan baik dengan orang lain sehingga mereka dapat mempelajari dari pengalaman orang lain dan memahami perspektif yang berbeda.
  • Setiap visi memiliki batasan dan resiko. Pemimpin yang visioner harus memahami dan mengelola resiko dengan bijaksana.
  • Pemimpin yang visioner dan emosional dapat lebih baik mengatasi tekanan dan stres yang timbul dari kegagalan.

Dengan mengambil langkah-langkah ini, seorang pemimpin visioner dapat mengubah kegagalan menjadi pelajaran berharga dan memperkuat visi mereka untuk mencapai kesuksesan di masa depan. Seseorang pemimpin yang berhasil maka ia memiliki jiwa dan beberapa sifat yang mendukung sedangkan pemimpin yang gagal masih kurangnya akan wawasan serta sifat seseorang pemimpin di dalam dirinya tumpul.

RIMA YANTI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun