Mohon tunggu...
Rima Wijianti
Rima Wijianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa dari Jurusan Pendidikan IPA di salah satu Universitas Negeri di Kota Magelang yaitu Universitas Tidar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim KKN Kelompok 46 Universitas Tidar Sosialisasikan Pembuatan Silase Fermentasi Pakan Ternak di Desa Krumpakan

7 Agustus 2024   21:00 Diperbarui: 7 Agustus 2024   21:02 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Krumpakan, 25 Juli 2024 -- Tim KKN Kelompok 46 dari Universitas Tidar sukses menggelar sosialisasi tentang pembuatan silase fermentasi pakan ternak di Balai Desa Krumpakan. Acara yang diadakan pada Kamis, 25 Juli 2024 ini bertujuan untuk membantu para peternak setempat mengefisiensikan waktu dalam mencari pakan ternak, terutama di musim kemarau.

Desa Krumpakan memiliki potensi besar dalam bidang peternakan. Kondisi iklim yang stabil dan ketersediaan pakan yang melimpah menjadi faktor pendukung utama. Namun, para peternak sering menghadapi kesulitan dalam penyediaan pakan ternak secara berkelanjutan. Pembuatan silase fermentasi menjadi solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah ini, karena silase dapat memperpanjang masa simpan Rumput Hijau  pakan dan meningkatkan nilai gizinya.

Sosialisasi ini dipandu oleh Baharudin Nur Muhammad Irwan, seorang mahasiswa peternakan dari luar tim KKN, dan Junda Abdillah, anggota tim KKN dari jurusan peternakan Universitas Tidar. Keduanya memiliki pengetahuan tentang teknik pembuatan silase dan manfaatnya bagi ternak. Mereka menjelaskan bahwa silase adalah Rumput Hijau  makanan ternak yang diawetkan melalui proses fermentasi anaerob dengan bantuan mikroorganisme.

Sumber gambar : Dokumentasi Pribadi Tim KKN Krumpakan 2, 2024
Sumber gambar : Dokumentasi Pribadi Tim KKN Krumpakan 2, 2024

Acara ini dihadiri oleh beberapa peternak dari Desa Krumpakan. Mereka diajarkan cara membuat silase fermentasi, yaitu metode pengawetan pakan ternak yang dapat memperpanjang masa simpan dan meningkatkan nilai gizi pakan.

Para pemateri mendemonstrasikan proses pembuatan silase dengan bantuan beberapa mahasiswa tim KKN. Langkah-langkah yang diperagakan meliputi:

  1. Melayukan hijauan, Rumput Hijau seperti rumput atau daun dibiarkan seharian untuk mengurangi kadar air dan mencegah kebusukan.
  2. Memotong rumput hijau , rumput hijau  dipotong dengan ukuran 5-10 cm untuk memudahkan proses fermentasi.
  3. Mencampur bahan, rumput hijau  dicampur dengan bahan tambahan seperti tetes tebu (molases) dan dedak halus.
  4. Memasukkan ke drum/tong, campuran rumput hijau  dimasukkan ke dalam drum/tong atau kantong plastik, dipadatkan, dan ditutup rapat.
  5. Fermentasi, drum/tong disimpan selama 3 minggu di tempat yang aman dari air dan udara untuk memastikan proses fermentasi berjalan dengan baik.

Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi Tim KKN Krumpakan 2, 2024
Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi Tim KKN Krumpakan 2, 2024

Irwan dan Junda menjelaskan bahwa silase memiliki banyak manfaat, di antaranya:

  • Menampung kelebihan produksi rumput hijau.
  • Sebagai persediaan pakan jangka panjang, terutama di musim kemarau.
  • Meningkatkan kualitas kecernaan dan nilai nutrisi pakan ternak.

Mereka juga menjelaskan ciri-ciri silase yang baik, seperti wangi asam, tekstur rumput yang lebih lunak, dan warna hijau kekuningan. Selain itu, mereka memberikan tips untuk menghindari kegagalan dalam pembuatan silase, seperti memastikan tidak ada air dan udara yang masuk ke drum/tong.

Menurut ketua Tim KKN Kelompok 46, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk memberdayakan masyarakat desa melalui ilmu pengetahuan dan teknologi. "Kami berharap, dengan adanya sosialisasi ini, para peternak di Desa Krumpakan dapat mengefisiensikan waktu dalam mencari pakan ternak, sehingga kesejahteraan peternak juga meningkat" ujar ketua tim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun