Produsen harus pergi ke pasar faktor untuk mendapatkan faktor produksi yang diperlukan. Hubungan antara para pembeli faktor produksi (pengusaha) dan pemilik faktor produksi (rumah tangga) diterangkan dalam teori distribusi tentang sifat umum dari interaksi antara pengguna dan penjual faktor produksi di pasaran faktor, dan cara berbagi pendapatan faktor produksi (upah, sewa, bunga dan keuntungan) yang di tentukan pasar.
Akibat dari penerapan faktor produksi dalam kegiatan mewujudkan barang maupun jasa yang di butuhkan masyarakat ,akan terbentuk jalan pendapatan faktor produksi yang digunakan.
* Awal Perkembangan Analisis Ekonomi Makro
Adam Smith yang merupakan bapak ilmu ekonomi dalam bukunya :" The Wealth of Nation (1776)" telah banyak mempengaruhi ahli ekonomi politik, filsafat dan para pembuat kebijakan terkait perusahaan swasta sesuai dengan ekonomi pasar tanpa intervensi pemerintah. Metode pasar "invisible hand" menggambarkan bagaimana kepentingan pribadi menjadi suatu hasil bagi seluruh negara secara efisien.
Pemerintah masih memiliki peran penting pada sektor publik. Peran pertama pemerintah harus menata struktur kelembagaan seperti hak kepemilikan, sistem kontrak, dan pencegahan timbulnya kekuatan monopoli. Peran kedua, pemerintah harus menyediakan barang publik seperti pertanahan nasional, pekerjaan umum (jalan raya dan pelabuhan), serta pendidikan dan kesehatan. Â
* Perkembangan "Teori Ekonomi Makro
Pada tahun 1929- 1932 terjadi kemunduran ekonomi diseluruh dunia, berawal dari kemerosotan ekonomi di Amerika Serikat. Periode ini dinamakan the Great Depression. Puncak kemerosotan ekonomi mencapai seperempat tenaga kerja di USA menjadi pengangguran dan pendapatan nasionalnya menurun. John Maynard Keynes seorang ahli ekonomi Inggris mengemukakan pandangan dan menulis buku yang akhirnya menjadi landasan teori ekonomi makro modern. Dikemukakan dalam buku yang berjudul "The general Theory Of Employment, Interest And Money" pada tahun 1936.
* Tujuann Kebijakan Ekonomi Makro
Teori ekonomi menjelaskan berbagai masalah yang timbul dalam perekonomian dan cara menyeselesaikannya. Dengan begitu secara umum mendorong timbulnya kebijaksanaan ekonomi makro. Menurut Suparmoko & Sofilda : 2016 terdapat beberapa tujuan utama setiap perekonomian meliputi :
a.Mencapai dan mempertahankan kesempatan kerja penuh
b.Mempertahankan stabilitas harga