BOGOR, Kompas.com - Naiknya harga pakan ikan saat ini membuat petani ikan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat melakukan alih komoditi. Dari yang semula membudidayakan ikan yang membutuhkan biaya besar, kini mereka beralih ke komoditi ikan herbivora seperti ikan bawal. Hal ini diungkapkan oleh Seksi Pengembangan Produksi Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor, Rohman.
Bawal dipilih menjadi alternatif karena hanya membutuhkan pakan yang sederhana, ia bisa bertahan hidup walau tanpa diberi pakan ikan seperti pelet, berbeda dengan ikan mas yang sangat bergantung pada pelet. Selain pemberian pakan yang mudah, bawal juga sudah bisa dipanen dalam waktu 2-3 bulan.
“Ikan bawal sudah mulai dikembangkan. Hampir sebagian besar petani ikan mas mulai membudidayakan ikan bawal di kolamnya. Para petani itu mayoritas berada di Kecamatan Pamijahan, Tenjolaya, Ciseeng, Darmaga, Kemang, serta Rancabungur. Pangsa pasarnya pun cukup besar, biasanya menjelang tahun baru, petani akan kebanjiran pesanan dari wilayah Jabodetabek.” Lanjut sosok bapak yang ramah ini.
Masih menurut Rohman yang diwawancarai pada Rabu (12/3), selain ikan bawal, lele pun bisa jadi solusi lain karena selain pangsa pasarnya besar, masa tanam lele juga cepat yaitu 50 hari. Alih komoditi tersebut bisa membuat petani tetap bertahan. Sektor perikanan sendiri cukup berperan dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor, yakni kurang lebih 7 persen dari total keseluruhan. (RIM)