Mohon tunggu...
rima putrikurniasih
rima putrikurniasih Mohon Tunggu... Freelancer - pelajar

menulis merupakan bagian penting dalam hidup

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Resensi Novel "Si Anak Cahaya" Karya Tere Liye

2 Februari 2020   08:10 Diperbarui: 9 April 2021   18:56 6432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah  ini tentang gadis kecil yang bernama Nurmas yang hidup di kampung pedalaman. Hidup di masa awal kemerdekaan dimana semua serba terbatas, bahkan sekolahpun tidak menggunakan seragam dan tidak beralas kaki. Meskipun kehidupan di kampung sana tidaklah mudah, Nur tetap menjalani hidupnya dengan ceria.

Nur kelas 5 SD saat cerita ini dimulai, dia pergi ke kota kabupaten seorang diri untung menemui dokter dan meminta obat bapaknya yang sakit sakitan, dengan hanya menaiki gerobak kerbau dan sampai di kota setelah melewati jarak 15 pal.

Ketika musim paceklik tiba, persediaan bahan makanan di rumahpun sudah habis, Nur di minta mamaknya untuk menjual ikan di pasar, hasil berjualan itu harus dibelikannya bahan dapur namun Nur malah menghilangkan uang tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan sehari hari bapaknya harus rela menjadi kuli di pasar yang hanya bua satu hari dalam seminggu itu. Untung bapaknya hanya menjadi kuli selama sehari. Nur memikirkan cara membantu orang tuanya, dia memulai usaha menjual gorengan dan kopi di stasiun kereta dekat kampung mereka.

Dulu, bapak Nur pernah ikut kelompok komunis, namun setelah terjadi peristiwa tragis bapak Nur akhirnya taubat dan menikah dengan mamak. Peristiwa itu membuat seseorang menyimpan dendam dan pembalasan dendam itu akhirnya terjadi saat Nur kelas 6 sd. Dari peristiwa  peristiwa itulah Nur disebut sebut sebagai si anak cahaya.

Saya tidak melihat kekurangan pada buku ini, cerita yang di tuliskan sangat menarik dan lebih menegangkan disbanding serial anak nusantara yang lainnya, sampul bukunya pun bagus, mampu mewakili cerita di dalamnya menurut saya buku ini sangat menginspirasi kita dalam kehidupan sehari hari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun