Bono merupakan suatu kejadian alam yang unik, fenomena ini terjadi ketika arus sungai dan arus laut beradu. Lalu ada pertemuan di mulut muara, yaitu dari Sungai Kampar dan Selat Malaka.
Gabungan arus ini menciptakan ombak yang meliuk-liuk, membentuk gelombang besar yang mampu menjalar hingga puluhan kilometer ke hulu sungai. Ombak yang disebut Seven Ghost atau Tujuh hantu itu mampu bertahan hingga dua jam lamanya. Kemudian, bono akan menghilang di hulu.
Gelombang ini hanya terjadi pada saat-saat tertentu, terutama pada periode pasang purnama. Ombak besar bisa disaksikan pada Oktober hingga Desember. Bono akan kembali datang antara Februari hingga Maret. Namun, tak sebesar sebelumnya.
Ombak bono banyak mendatangkan para wisatawan. Apalagi bagi pecinta olahraga surfing, tentu saja menjadikan kawasan itu sebagai wahana selancar dengan menggunakan sebilah papan untuk bermanuver.
Pemandu wisata di Teluk Meranti, Eddie Bono mengatakan, dalam hitungan awal tahun 2023 hingga sekarang, sudah berbagai wisawatan asing dan lokal yang datang. Menurutnya, turis-turis tersebut bukan hanya berasal dari benua Asia saja tetapi ada juga yang rela jauh-jauh dari negeri Paman Sam.
Untuk menuju ke lokasi Bono pengunjung bisa melakukan perjalanan darat selama empat jam dari Pekanbaru. Pada tahun lalu, sebanyak 12 peselancar dari sejumlah negara telah menjajal ombak Bono, Di antaranya dari Rusia, Singapura, Inggris, Australia, Portugal, Austria, Jerman, dan negara lainnya.
Warga lokal menyebut agenda wisata ini dengan jenama Bekudo Bono. Acaranya dirangkum dengan atraksi kesenian, permainan rakyat, pagelaran budaya hingga terdapat bazar usaha mikro kecil menengah (UMKM). Pengunjung tak harus berselancar untuk menikmati Bono Sungai Kampar
Mereka juga bisa menikmati fenomena alam itu di Desa Teluk Meranti dekat muara Sungai Serkap anak Sungai Kampar atau di Desa Pulau Muda.
Karakteristik Ombak Bono adalah ombak besar yang naik melawan arus sungai yang mengalir menuju laut. Ombak Bono ini dapat mencapai ketinggian beberapa meter dan bergerak dengan kecepatan yang tinggi.
Ombak Bono bisa menggulung dengan jarak 30-40 kilometer tanpa putus. Hal ini menjadikan fenomena Ombak Bono sebagai lokasi berselancar yang disukai banyak surfer dunia.
Ombak Bono adalah suatu fenomena yang dapat ditemukan di Sungai Kampar, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Ombak Bono ini tercipta karena adanya arus pasang Sungai Kampar dan Laut China Selatan, sehingga membuat Ombak Bono berbeda dengan ombak laut.