Membangun Brand Awareness Perusahaan Melalui Aktivitas Cyber PR

Hasil peneletian yang dilakukan oleh Digital Media Indonesia, terdapat 167 juta jiwa (60.4% dari total populasi) penduduk Indonesia merupakan pengguna aktif media sosial dengan Waktu Rata-rata setiap hari dalam penggunaan internet: 7 jam, 38 menit. Media sosial secara positif dan negatif telah memberikan berbagai perubahan signifikan pada aktifitas kehidupan manusia, menjadikan berbagai aspek kehidupan manusia tidak dapat terpisah dengan penggunaan dan pemanfaatan sosial media.

Konsep dan cara kerja seorang public relations mengalami beberapa perubahaan bersamaan dengan kemajuan teknologi yang terus menerus, diikuti dengan adanya peningkatan pada jumlah pengguna media sosial yang menjadikan seorang praktisi PR atau humas mampu beradaptasi dan mengikuti era digitilasasi untuk menjalankan peran dan fungsinya termasuk dalam membangun Brand Awareness. 

Misalnya dengan memanfaatkan penggunaan media sosial, tujuan-tujuan seperti membangun merek (branding), memelihara kepercayaan (trust), pemahaman, citra perusahaan atau organisasi kepada khalayaknya, harus dilakukan dengan one to one communication yang bersifat interaktif (Puspitasari & Purwani, 2022 : 4). Praktisi PR atau humas dalam membangun Brand Awareness melalui aktivitas cyber PR, dapat melakukan strategi :

Search Engine Optimization (SEO)

(Susilo : 2019) Kegiatan meningkatkan SEO ini dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya dengan membuat  artikel  dan  release. SEO ini sangat berpengaruh bagi setiap perusahaan untuk dapat dikenal publik, melalui SEO aktivitas penyebaran informasi dapat dilakukan dengan mudah dan tidak membutuhkan pembiayaan yang besar. 

Kekonsistenan perusahaan dalam meningkatkan SEO melalui  artikel dan release yang ditulis dengan singkat, padat, serta pembahasan yang jelas dan tuntas tentu berpotensi menjadikan perusahaan tersebut lebih mudah dikenal dan diingat.

Publikasi

Publikasi membantu memperkenalkan perusahaan dan meningkatkan reputasi perusahaan. Melalui publikasi, perusahaan dapat membangun hubungan dengan pihak-pihak lain yang memiliki potensi untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan seperti hubungan dengan investor, talenta dan influencer. Publikasi kegiatan dengan internet dapat dilakukan dengan membuat postingan berupa konten-konten yang informatif dan relevan dengan target audiens.Hal ini bisa berupa artikel blog, video tutorial, infografis, atau e-book.

Manfaatkan media sosial

Media sosial memungkinkan perusahaan untuk menjangkau audiens yang beragam dan lebih luas termasuk membangung brand advocacy dan reputasi positif. Keadaan yang memungkinkan pelanggan merasa puas dengan produk atau layanan perusahaan membagikan pengalaman positifnya di media sosial. 

Penting untuk memilih platform sesuai dengan target audiens dan buatlah konten yang dapat menarik perhatian. Menjalin komunikasi dua arah dengan audiens untuk mengetahui lebih jauh kebutuhan dan masukan audiens melalui fitur-fitur yang telah tersedia seperti story, live streaming dan saluran siaran.

Cyber PR membutuhkan perencanaan dan kekonsistenan, dengan ini setiap strategi yang telah dipilih dan dilakukan harus berjalan secara terus menerus untuk mencapai keberhasilan. Buatlah target audiens yang spesifik, lakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala.

References:

Hootsuite (We are Social): Data Digital Indonesia 2024 | Dosen, Praktisi, Konsultan, Pembicara/Fasilitator Digital Marketing, Internet marketing, SEO, Technopreneur dan Bisnis Digital. (n.d.). Andi Link. Retrieved June 5, 2024, from  https://andi.link/hootsuite-we-are-social-data-digital-indonesia-2024/ 

Puspitasari, N., & Purwani, D. A. (2022). Cyber Public Relations Berubah atau Terlibas. AdipuraBooks. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=9Ht8EAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=Manfaat+cyber+PR&ots=cb4zBS3y6M&sig=4XFzDK7F7U7iKrnwNeQbqi2VNLE&redir_esc=y#v=onepage&q=Manfaat%20cyber%20PR&f=false

Susilo, A. (2019, Juli). MEMBANGUN BRAND AWARENESS MENGGUNAKAN STRATEGI CYBER PRPADA PERUSAHAAN START-UP DI INDONESIA. Communicology, 7(1). https://doi.org/10.21009/COMMUNICOLOGY.14.02