Mohon tunggu...
Rima Magfiroh
Rima Magfiroh Mohon Tunggu... -

MAHASISWI AKPER PEMDA

Selanjutnya

Tutup

Healthy

cara pemeriksaan tekanan darah

27 Oktober 2014   20:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:32 1440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH

Nilai tekanan darah merupakan indikator untuk menilai system kardiovaskuler bersamaan dengan pemeiksaan nadi. Pemeriksaan tekanan darah dapat di ukurdengan dua metode, yaitu metode langsung: metode yang menggunkan kanula atau jarum yang di masukan kedalam pembuluh darah yang dihubungkan dengan manometer. Metode ini merupakan cara yang paling tepat untuk menentukan tekanan darah, tetapi memerlukan persyaratan dan keahlian khusus, metode taklangsung: metode yang menggunakan sfigmomanometer. Pengukuran taklangsung ini menggunakan dua cara, yaitu palpasi yang mengukur tekanan sistolik dan aukultasi yang dapat mengukur tekanan sistolik dan diastolic dan cara ini memerlukan alat stetoskop.

TUJUAN

Untuk mengetahui nilai tekanan darah

Alat dan bahan :

1.Sfigmomanometer( tensi meter) yang terdiri dari

-Manometer air raksa + klep penutup dan pembuka

-Manset udara

-Selang karet

-Pompa udara dari karet + sekrup pembuka dan penutup

2.Stetoskop

3.Buku catatan tanda vital

4.Pena

Cara palpasi

1.Jelaskan prosedur pada klien

2.Cuci tangan

3.Atur posisi pasien

4.Letakan lengan yang hendak di ukur pada posisi terlentang

5.Lengan baju di buka

6.Pasang manset pada lengan kanan atau kiri atas sekitar 3cm di atas fossacubiti

7.Tentukan denyut nadi arteri radialis dextra atau sinistra

8.Pompa balon udra manset sampai denyut nadi arteri radialis tidak teraba

9.Pompa terus sampai manometer tertinggi 20mm hg lebih tinggi dari titik radialis tidak teraba

10.Letakkan diafragma stetoskop di atas nadi brakhialis dan kempeskan balon udara manset secara perlahan dan berkesinambungan dengan memutar sekrup padda pompa udara berlawanan arah arum jam.

11.Catat mmhg manometer saatpertama kali denyut nadi teraba kembali. Nilai ini menunjukan tekanan sistolik secara palpasi.

12.Catat hasil

13.Cuci tangan setelah prosedur di lakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun