Mohon tunggu...
Rima LolitaRamadhani
Rima LolitaRamadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akuntansi Universitas Pamulang

traveling

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Jenis-jenis dan Manajemen Modal Kerja

9 Juni 2024   12:44 Diperbarui: 9 Juni 2024   12:57 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MANAJEMEN KEUANGAN 

Modal kerja merupakan salah satu aspek penting dalam manajemen keuangan perusahaan. Modal kerja yang efektif dapat memastikan operasi sehari-hari berjalan lancar dan menjamin keberlanjutan usaha. Artikel ini akan mengulas berbagai jenis modal kerja dan bagaimana manajemen modal kerja dapat dilakukan dengan baik untuk mendukung aktivitas operasional perusahaan.

- Definisi Modal Kerja
Menurut berbagai ahli, modal kerja dapat diartikan sebagai kelebihan aktiva lancar terhadap utang jangka pendek. Munawir mendefinisikan modal kerja sebagai investasi modal perusahaan dalam aktiva lancar yang harus selalu ada untuk membiayai operasi sehari-hari. Definisi lainnya menyatakan bahwa modal kerja mencakup kas, piutang, persediaan, dan surat berharga jangka pendek yang dikurangi dengan utang lancar.

- Konsep Modal Kerja
Terdapat tiga konsep utama dalam modal kerja:
1. Konsep Kuantitatif (Gross Working Capital): Ini mencakup seluruh unsur aktiva lancar dan dikenal sebagai modal kerja bruto. Konsep ini lebih mengutamakan nilai kuantitatif dari aset yang berotasi kurang dari setahun tanpa memperhatikan kewajiban jangka panjang atau pendek.

2. Konsep Kualitatif: Ini mencakup perbedaan antara aset lancar dan utang lancar. Konsep ini memastikan bahwa pembayaran utang yang jatuh tempo tidak mengganggu dana operasional perusahaan.

3. Konsep Fungsional: Ini mencakup anggaran yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu, termasuk kas, piutang dagang, persediaan, dan aktiva tetap sebesar penyusutannya.

-Jenis-Jenis Modal Kerja
Modal kerja terbagi atas dua macam:
1. Modal Aktif: Modal ini dapat ditunjukkan dalam bentuk fisik atau kas yang terdapat di sisi debit dari neraca.

2. Modal Pasif: Modal ini bersumber dari utang atau modal yang terdapat di sisi kredit dari neraca.
A.W. Taylor membagi modal kerja menjadi:
* Modal Kerja Permanen: Modal kerja yang selalu ada untuk operasi normal perusahaan, terdiri dari modal kerja primer dan normal.
* Modal Kerja Variabel: Modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan kegiatan atau keadaan lain yang mempengaruhi perusahaan. Ini termasuk modal kerja musiman, siklis, dan darurat.
Peranan Modal Kerja
Modal kerja memainkan peranan penting dalam memastikan perusahaan dapat melakukan operasional sehari-hari, seperti pembayaran upah, pembelian bahan mentah, dan lainnya. Modal kerja yang cukup memberikan perlindungan terhadap krisis keuangan, menjamin pembayaran kewajiban tepat waktu, meningkatkan kredit standing, dan memastikan operasional berjalan efisien.

-Manajemen Modal Kerja
Manajemen modal kerja mencakup kebijakan dan strategi untuk mengelola komponen modal kerja seperti kas, piutang, dan persediaan. Kebijakan manajemen modal kerja dapat dikategorikan menjadi:
1. Kebijakan Konservatif: Menjaga modal kerja dalam jumlah besar untuk mengurangi risiko kekurangan dana.

2. Kebijakan Agresif: Menjaga modal kerja dalam jumlah minimal untuk memaksimalkan keuntungan dengan risiko yang lebih tinggi.

3. Kebijakan Moderat: Mengambil jalan tengah antara kebijakan konservatif dan agresif untuk menjaga keseimbangan antara risiko dan keuntungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun