44.Begu {Be.gu}
n Hantu: roh jahat yang dianggap terdapar si tempat-tempat tertentu.
v bahat disi begu (banyak disitu hantu)
Marbegu v Berhantu:Â ulang amu marmayam disi marbegu (jangan kalian bermain disitu berhantu)
Gabungan kata: begu abar (hantu penyebar penyakit)
45. Bekbek {Bek.bek}
a Cerewet: suka mencela;mengomel; mengata-ngatai; mulut nyinyir
Matubekbek v mengomel: madung matubekbek umak (Ibu sudah mengomel)
Dibekbeki v dicereweti: satiop ari dibekbeki (setiap hari di cereweti/diomeli)
Tarbekbek v agak cerewet: boru Harahap memang tarbekbek (boru Harahap memang agak cerewet).
46. Beteng {Be.te.ng}
a Kuat: banyak tenaga; tahan (tidak mudah patah,rusak,dll); awet; tidak mudah goyah (terpengaruh); ketat (tentang pertahanan, penjagaan); tahan (menderita sakit); mempunyai keunggulan; erat; keras; Â mampu menahan segalanya.
mabeteng v sudah kuat: sannari mabeteng urasa (kurasa sekarang sudah kuat)
tarbeteng v agak kuat:Â madung balik rohana tarbeteng (sudah berubah sikapnya menjadi agak kuat)
Pabeteng-betengkon v sok kuat: anggo di huta nia mangahap pabeteng-betengkon (kalau di tempatnya merasa sok kuat)
Gabungan kata:Â beteng pisat (kuat tekan); beteng togu (kuat tarik)
47.Billok {Bil.lok}
n Kotoran mata: sesuatu berupa noda di mata.
mabillokon v sudah terkena kotoran mata: manyogot dope mabilokkon ia ( masih pagi dia sudah terkena kotoran mata).
Mabittot a tambah dungu: mahua mabittot ko sannari (kenapa kamu tambah dungu sekarang)
tarbittot a agak dungu: uida tarbittot danaki (kulihat anak itu agak dungu)
49.Bisuk {Bi.suk}
n Cerdik: cepat mengerti tentang situasi dan sebagainya; pandai mencari pemecahannya; panjang akal; banyak akal
tarbisuk n tercerdik: ia alak na tarbisuk (dia orang yang tercerdik)
Gabungan kata: bisuk malo (cerdik pandai); bisuk ungap (cerdik busuk)
50.Boban {Bo.ban}
n Beban: sesuatu yang berat; menggambarkan sesuatu yang memberikan tekanan atau kesulitan; beban pekerjaan atau tanggung jawab; barang yang berat dibawa.
Mambonani v membebani: saleleng ngolu nia mambobani alak sajo (selama hidupnya membebani orang saja)
Tarbobani v terbebani: patunda nia tarbobani sajo ngoluku (gara-gara dia hidupku terbebani saja)
 Gabungan kata: boban ngolu (beban hidup); boban muatan (beban muatan)
51.Bobat {Bo.bat}
n Ikat pinggang: kain; kulit dan sebagainya untuk menyebar pinggang (mengencangkan celana dan sebagainya)
Marbobat v ber ikat pinggang: si ale torus marbobat ( si ale terus ber ikat pinggang)
52.Bohi {Bo.hi}
n Kening: bulu di atas mata(di dahi sebelah bawah); alis
Marbohi v Berkening: ia marbohi bolak ( dia berkening luas/lebar)
53.Bodik {Bo.dik}
v Bidik: arahkan(pistol dan sebagainya) ke sasaran; incar
Mambodik v membidik: ulang sampe mambodik si adun (jangan sampai membidik si adun)
Tarbodik v terbidik:Â masalahna si adul tarbodik (masalahnya tsi adul terbidik) Â
54.Bolak {Bo.lak}
a Luas: lapang; lebar; merata; banyak dan beragam; dapat melihat bebas dan lepas; ukuran yang besar atau ruang yang mencakup area yang luas, sering digunakan untuk menggambarkan wilayah geografis atau ruang kosong; sering digunakan untuk menggambarkan luasnya wilayah pertanian atau lahan yang terbentang luas dan subur, yang sangat penting bagi kehidupan agraris masyarakat.
Pabolak v luaskan: pabolak amak i (luaska tikar itu)
Sabolak n seluas: sabolak mata mengaligi (seluas mata melihat)
Gabungan kata: bolak soara(luas suara); bolak tano (luas tanah)
55.Bolang {Bo.la.ng}
n Belang: warna yang lebih dari semacam (tentang kulit dan sebagainya); berwarna loreng-loreng; noda.
Marbolang v berbelang: kulitmu marbolang (kulitmu berbelang)
Gabungan kata:Â bolang halibutongan (belang pelangi)