Mohon tunggu...
Rima Evi Yanti
Rima Evi Yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sumatera Utara

Menulis &Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mendengarkan Secara Efektif Dengan Teknologi Interaktif

11 Oktober 2023   12:21 Diperbarui: 11 Oktober 2023   17:16 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

         Beberapa cara dapat dilakukan untuk melatih diri menjadi pendengar aktif dalam kehidupan sehari- hari antara lain, hadir untuk mendengarkan tanpa membuat judgement atau mengambil keberpihakan pada isu yang sedang dibicarakan. Hal ini akan membuat anda dapat memahami sudut pandang yang dipakai oleh yang berbicara. Memberikan kesempatan pembicara untuk menyelesaikan tanpa interupsi, Perlihatkan bahwa anda fokus pada pembicaraan yang sedang berlangsung. 

Contohnya dengan mempertahankan kontak mata atau respon natural seperti menganngguk. Ulangi apa yang anda dengarkan untuk mengecek kesamaan persepsi. Kadang saat berbicara kita mengunakan pengalaman kita untuk mengartikan pernyataan tertentu. 

Ada baiknya kita mengecek beberapa keraguan untuk menyamakan persepsi. Pendengar aktif bisa memberikan ringkasan dari pembicaraan sehingga yang berbicara dapat mengetahui bahwa anda mendengarkan dan memahami sudut pandangnya. Terkadang mungkin isu yang dibicarakan sama dengan yang anda rasakan. Sehingga anda bisa berbagi sudut pandang diri. Namun, pastikan bahwa hal itu dilakukan seteleh anda memahami betul isi dan sudut pandang dari pembicara. Hal ini akan membuat pemilihan kata yang tepat sehingga masukan akan lebih mudah diterima. Namun, Keterampilan mendengarkan tetap penting dalam teknologi interaktif.

        Teknologi interaktif adalah jenis teknologi yang memungkinkan interaksi dua arah antara pengguna dan sistem atau antara pengguna satu dengan yang lain. Ini sering melibatkan komputer atau perangkat elektronik yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi, berkolaborasi, atau berpartisipasi aktif dalam suatu proses. Contoh teknologi interaktif termasuk layar sentuh, perangkat lunak interaktif, permainan video, media sosial, dan banyak lagi. Teknologi ini telah mengubah cara kita belajar, berkomunikasi, bekerja, dan bersenang-senang.

         Meskipun teknologi memberikan banyak cara untuk berkomunikasi, kemampuan untuk mendengarkan dengan baik tetap relevan. Ini penting untuk Mendengarkan dengan baik serta membantu memahami instruksi atau petunjuk yang diberikan dalam konteks teknologi interaktif, seperti perangkat lunak atau perangkat cerdas. Kemampuan mendengarkan yang baik membantu dalam berkomunikasi secara efektif melalui teknologi seperti panggilan video, pesan teks, atau obrolan online.

          Menghindari kesalahpahaman yang sering terjadi dalam komunikasi online, yang dapat menyebabkan masalah mendengarkan dengan baik terhadap umpan balik dari pengguna lain dalam teknologi. Pada situasi kerja atau proyek kolaboratif yang melibatkan teknologi interaktif keterampilan mendengarkan penting untuk pemahaman yang lebih baik dan produktivitas. Jadi, meskipun teknologi interaktif memberikan berbagai cara untuk berkomunikasi, keterampilan mendengarkan yang baik tetap kunci untuk keberhasilan dalam penggunaannya.

        Mendengarkan secara terperinci adalah kemampuan untuk memperhatikan dan memproses informasi secara seksama ketika seseorang berbicara atau saat kita mendengarkan sesuatu. Ini melibatkan beberapa aspek, diantaranya adalah (a). Fokus penuh, mendengarkan dengan fokus penuh berarti memberikan perhatian eksklusif kepada pembicara atau sumber suara. Ini berarti menghilangkan gangguan dan distraksi, seperti telepon genggam atau pikiran yang melayang, sehingga Anda dapat sepenuhnya terlibat dalam pembicaraan. 

(b). Pemahaman yang mendalam, Mendengarkan terperinci mencakup usaha untuk benar-benar memahami apa yang disampaikan oleh pembicara. Ini termasuk mencoba memahami maksud, emosi, dan pesan yang terkandung dalam ucapan mereka. (c). Menggunakan bahasa tubuh, bahasa tubuh juga penting dalam mendengarkan secara terperinci. Ini mencakup kontak mata, postur tubuh yang mengindikasikan ketertarikan, dan ekspresi wajah yang mencerminkan empati dan pemahaman. 

(d).  Bertanya dan memberikan umpan balik, untuk memastikan pemahaman yang lebih baik sangat penting untuk mengajukan pertanyaan atau memberikan umpan balik secara proaktif kepada pembicara. Ini dapat membantu mengklarifikasi hal-hal yang kurang jelas atau mendalami topik tertentu.

(e). Menahan penilaian awal, Terkadang kita cenderung membuat penilaian awal atau asumsi tentang apa yang akan dikatakan oleh pembicara sebelum mereka selesai berbicara. Seharusnya kita berusaha menahan penilaian tersebut hingga kita benar-benar memahami perspektif atau pesan yang disampaikan. Mendengarkan secara terperinci merupakan keterampilan komunikasi yang sangat berharga, baik dalam konteks pribadi maupun profesional. Ini membantu membangun hubungan yang kuat, mencegah kesalahpahaman, dan memfasilitasi komunikasi yang efektif.

        Inovasi adalah proses menciptakan ide baru atau mengembangkan solusi kreatif untuk memecahkan masalah atau meningkatkan hal yang sudah ada dengan tujuan memberikan nilai tambah. Inovasi dalam mendengarkan secara efektif adalah upaya untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan agar lebih efisien dan produktif. Beberapa inovasi dalam hal ini dapat mencakup sebagai berikut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun