Rima Evi Yanti (210701026)
Mendengarkan bukan hanya tentang mendengar suara, tetapi juga tentang mencoba untuk memahami perspektif, emosi, dan niat yang mungkin terkandung dalam pesan yang diterima. Ini merupakan keterampilan komunikasi yang penting dalam berinteraksi dengan orang lain, baik dalam konteks personal, profesional, atau sosial. Mendengarkan yang baik dapat meningkatkan hubungan, menghindari kesalahpahaman, dan memungkinkan komunikasi yang efektif.
Mendengarkan adalah keterampilan komunikasi yang krusial dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam konteks bisnis, pendidikan, atau hubungan personal, kemampuan untuk mendengarkan secara efektif sangat penting. Dengan perkembangan teknologi interaktif, inovasi telah mengubah cara kita mendengarkan dan berinteraksi dengan informasi. Dalam esai ini, kita akan menjelajahi bagaimana teknologi interaktif telah mengubah cara kita mendengarkan dan meningkatkan efektivitas proses mendengarkan.
Mendengarkan adalah proses aktif dan sadar ketika seseorang memperhatikan suara atau ucapan orang lain dengan tujuan untuk memahami, merespons, dan memberikan perhatian penuh terhadap pembicaraan tersebut. Ini melibatkan lebih dari sekadar mendengar suara; ini melibatkan pemahaman, empati, dan komunikasi verbal maupun non-verbal. Mendengarkan secara detail berarti memberikan perhatian penuh dan fokus kepada pembicara, mencoba untuk memahami pesan yang disampaikan dengan seksama, dan kadang-kadang bahkan menanyakan pertanyaan atau memberikan umpan balik untuk memastikan pemahaman yang lebih baik. Mendengarkan dengan cermat penting dalam berbagai konteks, termasuk dalam komunikasi interpersonal, profesional, dan dalam memecahkan masalah.
Kemampuan mendengarkan dengan baik merupakan alat penting untuk memahami orang lain. Sayangnya, hanya sedikit orang yang tahu cara mendengarkan dengan baik. Faktanya, kebanyakan orang hanya memikirkan satu atau dua pendengar yang baik dalam hidup mereka. Mendengarkan bukan sekedar menyetujui, tapi lebih dari itu. Pendengar yang baik mampu memahami dan menanggapi orang lain dengan lebih baik, menyelesaikan tugas dengan akurat, menyelesaikan gangguan sebelum menjadi lebih besar, dan menjalin hubungan baik dengan orang-orang yang sulit.
Mendengarkan seringkali disalah artikan dengan mendengar. Kesalahpahaman yang serius ini dapat membuat kita percaya bahwa mendengarkan dengan baik adalah suatu pengalaman. Faktanya, mendengarkan dengan baik adalah proses yang aktif dan canggih, sebuah perilaku yang dipelajari yang menuntut fokus dan perhatian. Untuk mencapai pendengaran yang mendalam, pendengar harus mengambil tanggung jawab tertentu untuk membantu pembicara dan memastikan bahwa ada kesepakatan mengenai penafsiran dan maksud pesan.
Secara khusus, pendengar harus fokus pada pembicaraan dan memperhatikan dengan seksama apa yang dibicarakan. Berusahalah untuk memahami makna pesan tersebut dan tanggapi dengan tepat. Ingatlah bahwa percakapan membuat pembicara mengetahui apakah pesannya tersampaikan atau tidak dan memungkinkan dia untuk menyesuaikan pesannya. Tanggung Jawab mendengar tentukan kebutuhan pembicara selama interaksi. Pada awal percakapan, pembicara mungkin ragu-ragu dan tidak mengatakan apa maksudnya. Apakah dia melanjutkannya sering kali bergantung pada tanggapan awal pendengar. Tetap netral dan cobalah mendengarkan secara objektif.
Keterampilan adalah kemampuan atau keahlian seseorang dalam melakukan suatu tindakan atau pekerjaan dengan baik dan efisien. Keterampilan dapat dikembangkan melalui latihan, pendidikan, dan pengalaman, dan berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pekerjaan, hobi, dan kehidupan sehari-hari. Keterampilan mendengarkan sangat penting dalam semua aspek kehidupan. Mereka membantu kita memahami orang lain, mempelajari hal-hal baru, dan membangun hubungan yang kuat.
Jenis Mendengarkan ada berbagai jenis mendengarkan salah satunya adalah mendengarkan aktif, pasif, dan empati. Setiap jenis berguna dalam situasi yang berbeda. Meningkatkan keterampilan mendengarkan dengan memperhatikan, menghindari gangguan, dan menunjukkan empati. Latihan juga memainkan peran penting dalam meningkatkan keterampilan mendengarkan. Manfaat mendegarkan dengan baik dan sukses dalam kehidupan pribadi dan profesional dapat memecahkan masalah, membuat keputusan yang lebih baik, dan membina hubungan positif. “Kamu tidak bisa mendengarkan orang lain dan melakukan hal lain dalam satu waktu” (M.Scott Peck).
Salah satu aktivitas yang dilakukan dalam keseharian kita adalah mendengarkan. Mendengarkan tidak hanya menjadi kebutuhan dalam memenuhi interaksi sosial, namun juga dapat menjadi sarana menolong orang lain. Keahlian mendengarkan aktif menjadi salah satu fondasi dalam dukungan awal psikologis (psychological first aid). Dukungan psikologis awal diartikan sebagai rangkaian aksi sistematis untuk pertolongan awal pada stres paska trauma dan mendukung fungsi adaptif Individu. Aksi ini memungkinkan individu yang mengalami kondisi krisis untuk mampu mengatasi tekanan yang dialami sebagai pencegahan awal agar tidak terjadi gangguan yang lebih berat.
Keahlian untuk mendengarkan secara aktif (active listening) menjadi bagian penting dari rangkaian tersebut. Tidak hanya untuk menghadapi situasi krisis, keahlian ini juga menjadi bagian penting dalam keseharian. Ketika anda mendengarkan aktif maka akan diperlukan perhatian penuh terhadap isi pembicaraan sebagai suatu usaha untuk memahami orang lain. Hal ini juga berarti memperhatikan petunjuk non verbal yang menyertai ucapan tersebut. Kehadiran orang yang mendengar aktif tentu akan membantu.
Pendengar yang hadir, berusaha memahami sudut pandang dan tanpa penghakiman. Hal ini akan membantu yang didengar berproses dengan dirinya sehingga meningkatkan kemampuan pengelolaan stres. Bagi pendengar aktif mendapatkan manfaat berupa meningkatnya kemampuan membaca kondisi, kemampuan empati yang mumpuni dan pengambilan keputusan yang lebih matang. Selain itu, terdapat efek perbaikan pada kualitas hubungan interpersonal dengan orang dekat dan lingkungan sosial