Mohon tunggu...
Rima Emilia
Rima Emilia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Jangan pantang menyerah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Komunikasi Siswa Dengan Guru dalam Menciptakan Suasana Belajar Akademik yang Harmonis

24 Oktober 2024   20:23 Diperbarui: 24 Oktober 2024   20:50 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Rima Emilia, Muhammad Novan Zulfahmi

Komunikasi yang efektif antara siswa dan guru sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang harmonis dan produktif. Komunikasi yang efektif tidak hanya memudahkan dalam penyampaian materi pelajaran, tetapi juga membangun hubungan positif antara siswa dan guru. Hubungan ini berkontribusi pada terciptanya lingkungan akademik yang baik dan meningkatkan semangat siswa untuk belajar. Selain itu, interaksi yang sehat dan positif juga mendukung perkembangan sosial dan emosional siswa. Mencapai tujuan ini, penting untuk menganalisis berbagai faktor yang mendukung komunikasi yang efektif.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat (1), Pendidikan adalah usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk menciptakan lingkungan belajar dan proses pembelajaran. Tujuannya agar siswa bisa aktif mengembangkan potensi mereka, sehingga memiliki kekuatan spiritual, kemampuan mengendalikan diri, kepribadian yang baik, kecerdasan, akhlak yang mulia, serta keterampilan yang diperlukan untuk diri sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara.

Menurut Ni Wayan Arini (2020), komunikasi adalah cara menyampaikan informasi, seperti pesan, ide, dan pemikiran kepada orang lain. Komunikasi berlangsung ketika seorang pengirim, yang disebut komunikator, menyampaikan pesan kepada penerima, yang disebut komunikan, baik secara langsung maupun melalui media. Tujuan dari komunikasi adalah untuk mengubah cara berpikir orang, memengaruhi sikap mereka, dan mendorong mereka untuk bertindak.

Komunikasi adalah proses bertukar informasi atau pesan, seperti komunikasi antara siswa dan guru selama pembelajaran. Proses komunikasi interaksi belajar, materi pelajaran berperan sebagai informasi yang disampaikan. Proses komunikasi dalam pembelajaran sering dianggap sebagai bagian utama dari kegiatan belajar. Guru berfungsi sebagai pihak yang menyampaikan pesan, sedangkan siswa adalah pihak yang menerima pesan atau belajar. Agar siswa berpartisipasi dalam proses pembelajaran, guru harus mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik dengan mereka (Ester et al., 2024).

Pentingnya komunikasi siswa dengan guru sangat penting untuk meraih pencapaian belajar yang memuaskan. Komunikasi adalah cara yang digunakan guru sebagai pengirim pesan utama dalam pendidikan untuk menyampaikan pengetahuan, ide, dan materi pelajaran kepada siswa. Proses ini tidak hanya melibatkan penyampaian informasi, tetapi juga memastikan bahwa siswa benar-benar memahami materi. Tujuan dari komunikasi yang efektif adalah untuk mencapai hasil pendidikan, termasuk perubahan dalam sikap, pendapat, perilaku, dan bahkan aspek sosial siswa (Restiawati & Wakhyudi, 2023). Selain itu, komunikasi yang efektif antara guru dan siswa untuk membantu menciptakan hubungan positif di dalam kelas. Siswa akan lebih percaya diri untuk bertanya, berdiskusi, dan bekerja sama dengan teman-teman mereka jika mereka merasa nyaman berkomunikasi dengan guru. Hal ini akan menciptakan suasana belajar yang dinamis dan menyenangkan, di mana siswa dapat tumbuh dan saling belajar.

Kesimpulannya, komunikasi yang efektif antara siswa dan guru sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan produktif. Selain membantu dalam penyampaian materi, komunikasi juga membangun hubungan positif yang dapat meningkatkan motivasi siswa. Interaksi yang baik, siswa akan lebih merasa nyaman untuk bertanya dan berdiskusi, sehingga suasana belajar menjadi lebih hidup. Hal ini berdampak positif pada pencapaian akademik dan perkembangan sosial serta emosional siswa.

REFERENSI

Arini, N. W. (2020). Pentingnya Komunikasi Guru Dengan Orang Tua dalam Membangun Karakter Peserta Didik. Guna Widya: Jurnal Pendidikan Hindu, 7(2), 154--159.

Ester, G., Walewangko, V., Usoh, E. J., Sonny, J., & Lengkong, J. (2024). Kajian Pustaka: Interaksi Edukatif Dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Journal Genta Mulia, 15(1), 254--259.

Restiawati, D., & Wakhyudi, Y. (2023). Peran Komunikasi Guru dengan Siswa Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di SMK Semesta Bumiayu. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 3(1), 74--88.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun