CILACAP - Keberlangsungan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Diponegoro sebagai perwujudan pengabdian terhadap masyarakat, tidak hanya berlangsung untuk memberi dampak di wilayah sekitar kampus pada Kota Semarang namun juga bergerak untuk menebar dampak pada kota asal mahasiswa, dimana peserta KKN berperan untuk membangun wilayahnya sendiri sebagai putera-puteri daerah melalui kegiatan pengabdian masyarakat.
Terhitung 45 hari dimulai sedari tanggal 5 Juli 2022 hingga 18 Agustus 2022, KKN Tim II Undip melakukan pengabdian masyarakat pada daerah asal di wilayah selatan Jawa, Kabupaten Cilacap, tepatnya Kelurahan Sidanegara dengan mengusung tajuk pencegahan stunting atas latar belakang masalah tumbuh kembang anak yang banyak terjadi pada wilayah terkait.
Menanggapi permasalah stunting yang cukup banyak terdeteksi pada saat pelaksanaan survei, KKN TIM II Undip berusaha untuk memeberikan serangkaian program kerja yang secara menyeluruh diharapkan dapat menjadi awal pencegahan stunting secara berkelanjutan agar dapat meminimalisir angka stunting di wilayah Sidanegara. Rangkaian program pencegahan stunting terdiri dari pemantauan penimbangan baduta langsung pada kegiatan posyandu, uji pemahaman dan peningkatan awareness terhadap kader posyandu terkait stunting, pemasangan poster, serta pelaksanaan penyuluhan juga demo masak MPASI bagi ibu balita.
Keberlangsungan seluruh rangkaian program ini dilaksanakan selama kurang lebih empat minggu untuk menciptakan dampak yang berkelanjutan dan memberi manfaat jangka panjang, baik bagi kader posyandu sebagai garda terdepan masyrakat dalam memberikan edukasi terkait kesehatan balita dan anak usia dini, maupun bagi orang tua yang memiliki bayi, balita, juga anak yang masih dalam usia dini.
Pemantauan Langsung Penimbangan di PosyanduÂ
Secara bertahap dalam empat minggu, seluruh peserta KKN II Undip melakukan kunjungan langsung pada 23 RW di Kelurahan Sidanegara. Kunjungan langsung pada seluruh posyandu bertujuan untuk melakukan pemantauan, observasi terhadap keadaan terkini dari anak-anak usia dini di wilayah Sidanegara, serta mebantu seluruh pelaksanaan kegiatan rutin posyandu yang terdiri dari pemberian imunisasi, vaksin, dan pengukuran berkala tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, serta lingkar lengan bayi dan balita untuk memastikan tumbuh kembang yang berlangsung sesuai dengan standar yang seharusnya.
Pelaksanaan pemantauan langsung pada posyandu didampingi langsung oleh kader-kader posyandu serta bidan dari puskesmas kecamatan Cilacap Tengah 1 yang berperan sebagai konselor bagi masyarakat terhadap kondisi anak-anaknya. Konsultasi, pemantauan, serta pendataan pertumbuhan anak di kelurahan Sidanegara dilakukan secara sistematis melalui pusat data internal posyandu serta buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).Â
Berdasarkan pemantauan yang telah dilaksanakan, tidak jarang ditemukan kurangnya pemahaman terhadap cara penggunaan KIA oleh masyarakat, adanya pertumbuhan anak yang tidak sesuai dengan standar kesehatan, maupun masyarakat yang masih cukup clueless terhadap kewajibannya dalam memberikan pendampingan dan pemeriksaan berkala bagi bayi dan balita.
 Pelaksanaan pemantauan langsung posyandu yang dilaksanakan selama empat minggu berturut turut oleh kelurahan Sidanegara dengan kolaborasi bersama KKN Tim II Undip juga merupakan bentuk penyuksesan dari program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang telah diusung oleh pemerintah.
Pelaksanaan Pre-Test Stunting dan Peningkatan Awareness Atas Stunting
Menindaklanjuti observasi melalui pemantauan langsung pada setiap posyandu yang ada di kelurahan Sidanegara, pada pekan kumpulan anggota kader PKB yang mempertemukan seluruh kader posyandu dan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), mahasiswa turut memberikan pre-test yang berisikan pertanyaan-pertanyaan yang mewakili tingkat pemahaman seluruh kader mengenai stunting secara umum maupun jumlah anak penderita stunting di wilayah terkait sebagai bahan pertimbangan serta data untuk mewujudkan kegiatan penyuluhan pencegahan stunting yang digelar oleh mahasiswa KKN.
Sekitar tiga puluh lima kader dari seluruh wilayah Sidanegara mewakili RW-nya masing-masing terlibat dalam proses pre-test dan hasil yang didapatkan kurang lebih dalam tiap wilayah RW terdapat jumlah anak penderita stunting yang cukup tinggi. Masing masing RW rata-rata memiliki 6 sampai dengan 9 anak penderita stunting yang telah terdeteksi dan ditangani oleh kader PKB.
Adanya hasil pre-test ini menjadi landasan atas pelaksanaan rangkaian program setelahnya untuk memberikan peningkatan awareness pada kader mengenai stunting dengan cara pemberian materi umum terkait stunting baik secara definisi, sebab, dampak, dan tanda-tanda yang dapat terjadi pada anak.Â
Sehingga pada masa yang akan datang apabila telah terdeteksi tanda-tanda stunting pada bayi dan balita di wilayah RW, kader posyandu dan PKB dapat sesegera mungkin untuk mengambil tindakan untuk berkolaborasi dengan Puskesmas setempat dalam memberikan penanganan secara dini.
Pemasangan Poster 1000 Hari Pertama Kehidupan di Seluruh Posyandu
Usaha peningkatan awareness kader PKB serta masyarakat mengenai stunting kembali ditingkatkan secara maksimal oleh KKN Tim II Undip dengan memberikan edukasi secara visual melalui penempelan poster yang berisikan informasi mengenai 1000 Hari Pertama Kehidupan di seluruh posyandu. Informasi yang tercakup dalam poster berkaitan dengan program-program yang dapat dilakukan sejak ibu hamil hingga bayi berusia dua tahun untuk dapat menghindarkan bayi dari stunting.
Penempelan poster pada 23 RW di Kelurahan Sidanegara dilakukan sebelum pekan posyandu rutin kembali dilaksanakan dengan tujuan ketika pekan posyandu berlangsung masyarakat bisa mendapatkan insight lebih mengenai stunting dengan membaca edukasi yang telah diberikan melalui poster 1000 Hari Pertama Kehidupan.
Penyuluhan Canting "Cegah Anak Stunting" dan JoTos "Jogo Tonggo Stunting"Â
Sebagai acara inti maupun puncak sekaligus penutupan seluruh rangkaian acara pencegahan stunting, KKN Tim II Undip mengundang kader posyandu, perwakilan orangtua yang memiliki balita, serta ibu hamil untuk datang dalam rangka penyuluhan yang difasilitasi oleh ahli gizi serta dokter dari Puskesmas Kecamatan Cilacap Tengah 1. Materi diisi oleh Ibu Rubiyatun, A.Md. Gz. dengan tema Jogo Tonggo Stunting dan dr. Timothius Pratama mengenai Pentingnya MPASI bagi Pencegahan Stunting.
Seluruh materi yang disampaikan oleh fasilitator disertai pula oleh pre-test dan post-test untuk kembali mengukur pemahaman peserta terkait stunting. Tindak lanjut untuk menguji pemahaman atas implikasi pencegahan stunting dalam kehidupan nyata, fasilitator memberikan sesi diskusi serta difasilitasi kuis berhadiah dari mahasiswa untuk memacu peserta terus terlibat dalam komunikasi dua arah dan aktif untuk menunjukkan partisipasinya.
Seluruh rangkaian penyuluhan pencegahan stunting diakhiri dengan sesi demo masak menu MPASI bagi balita yang langsung dibimbing oleh dokter dan mahasiswa KKN yang mengundang antusias peserta penyuluhan yang dapat mencicipi langsung hasil pembuatan menu MPASI tersebut. Kegiatan penyuluhan tersebut ditutup dengan pemberian kesimpulan mengenai prosesi program kerja yang telah dilaksanakan selama empat minggu.
Â
Penulis: KKN Tim II UNDIP Tahun 2022
DPL: Dr. Prasetyo Budi Widodo, S. Psi, M. Si
Lokasi KKN: Kel. Sidanegara, Kec. Cilacap Tengah, Kab. Cilacap
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
