Mohon tunggu...
Rimadhani PutriBudiana
Rimadhani PutriBudiana Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Diponegoro

Halo semuanya! Dalam jangka waktu ini aku akan berbagi tentang serangkaian kegiatan KKN TIM II UNDIP di Kabupaten Cilacap ya. So, stay tuned!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peduli Tumbuh Kembang Anak, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Laksanakan Serangkaian Program Pencegahan Stunting

12 Agustus 2022   19:05 Diperbarui: 12 Agustus 2022   19:21 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Potret kegiatan pemantauan langsung penimbangan anak oleh mahasiswa KKN di seluruh posyandu Kelurahan Sidanegara/dokpri

Gambar 3. Acara pre-test stunting bersama kader posyandu dan PKB, Jumat (22/7)/dokpri
Gambar 3. Acara pre-test stunting bersama kader posyandu dan PKB, Jumat (22/7)/dokpri

Pelaksanaan Pre-Test Stunting dan Peningkatan Awareness Atas Stunting

Menindaklanjuti observasi melalui pemantauan langsung pada setiap posyandu yang ada di kelurahan Sidanegara, pada pekan kumpulan anggota kader PKB yang mempertemukan seluruh kader posyandu dan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), mahasiswa turut memberikan pre-test yang berisikan pertanyaan-pertanyaan yang mewakili tingkat pemahaman seluruh kader mengenai stunting secara umum maupun jumlah anak penderita stunting di wilayah terkait sebagai bahan pertimbangan serta data untuk mewujudkan kegiatan penyuluhan pencegahan stunting yang digelar oleh mahasiswa KKN.

Sekitar tiga puluh lima kader dari seluruh wilayah Sidanegara mewakili RW-nya masing-masing terlibat dalam proses pre-test dan hasil yang didapatkan kurang lebih dalam tiap wilayah RW terdapat jumlah anak penderita stunting yang cukup tinggi. Masing masing RW rata-rata memiliki 6 sampai dengan 9 anak penderita stunting yang telah terdeteksi dan ditangani oleh kader PKB.

Adanya hasil pre-test ini menjadi landasan atas pelaksanaan rangkaian program setelahnya untuk memberikan peningkatan awareness pada kader mengenai stunting dengan cara pemberian materi umum terkait stunting baik secara definisi, sebab, dampak, dan tanda-tanda yang dapat terjadi pada anak. 

Sehingga pada masa yang akan datang apabila telah terdeteksi tanda-tanda stunting pada bayi dan balita di wilayah RW, kader posyandu dan PKB dapat sesegera mungkin untuk mengambil tindakan untuk berkolaborasi dengan Puskesmas setempat dalam memberikan penanganan secara dini.

Gambar 4. Potret penyebaran poster 1000 HPK oleh mahasiswa KKN di posyandu Kelurahan Sidanegara, Kamis (28/7)/dokpri
Gambar 4. Potret penyebaran poster 1000 HPK oleh mahasiswa KKN di posyandu Kelurahan Sidanegara, Kamis (28/7)/dokpri

Pemasangan Poster 1000 Hari Pertama Kehidupan di Seluruh Posyandu

Usaha peningkatan awareness kader PKB serta masyarakat mengenai stunting kembali ditingkatkan secara maksimal oleh KKN Tim II Undip dengan memberikan edukasi secara visual melalui penempelan poster yang berisikan informasi mengenai 1000 Hari Pertama Kehidupan di seluruh posyandu. Informasi yang tercakup dalam poster berkaitan dengan program-program yang dapat dilakukan sejak ibu hamil hingga bayi berusia dua tahun untuk dapat menghindarkan bayi dari stunting.

Penempelan poster pada 23 RW di Kelurahan Sidanegara dilakukan sebelum pekan posyandu rutin kembali dilaksanakan dengan tujuan ketika pekan posyandu berlangsung masyarakat bisa mendapatkan insight lebih mengenai stunting dengan membaca edukasi yang telah diberikan melalui poster 1000 Hari Pertama Kehidupan.

Gambar 5. Potret kegiatan penyuluhan Canting dan Jotos di aula Kelurahan Sidanegara, Sabtu (30/7)/dokpri
Gambar 5. Potret kegiatan penyuluhan Canting dan Jotos di aula Kelurahan Sidanegara, Sabtu (30/7)/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun