Dalam industri pertambangan yang semakin kompleks dan menuntut efisiensi tinggi, teknologi drone mapping muncul sebagai solusi inovatif yang menawarkan banyak manfaat. Untuk PT Arutmin Indonesia, salah satu perusahaan tambang terkemuka di Indonesia, penerapan drone mapping memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan dalam pengelolaan dan operasional tambang.
Dalam Program Studi Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat, pemahaman dan penerapan Drone Mapping sangat penting. Metode ini memberikan pendekatan inklusif dan berbasis pengetahuan modern dalam pemetaan, selain itu drone mapping memastikan bahwa pemetaan dapat dilakukan dengan mudah dan efesien.
Fungsi Drone Mapping dalam Operasional Tambang:
- Pemetaan Akurat dan Terperinci
Drone mapping memungkinkan PT Arutmin Indonesia untuk menghasilkan peta 3D yang sangat akurat dari area tambang. Dengan resolusi tinggi, peta ini mempermudah pemantauan topografi, distribusi material, dan infrastruktur tambang. Data ini sangat penting untuk perencanaan tambang yang efisien dan pengelolaan sumber daya yang lebih baik (Saran et al., 2020).
- Efisiensi Waktu dan Biaya
Dengan teknologi drone, proses pemetaan yang biasanya memakan waktu lama kini dapat dilakukan dengan cepat dan efisien. Drone mampu memetakan area yang luas dalam waktu singkat, mengurangi kebutuhan akan survei lapangan tradisional yang memerlukan lebih banyak tenaga kerja dan waktu (Khan et al., 2021). Ini berarti penghematan biaya operasional dan percepatan pengambilan keputusan.
- Aksesibilitas dan Keamanan
Drone dapat menjangkau area tambang yang sulit diakses, seperti lereng curam atau lokasi yang berbahaya, tanpa risiko bagi personel. Ini meningkatkan keselamatan kerja dengan mengurangi kebutuhan untuk inspeksi manual di lokasi berbahaya (Smith & Lee, 2019).
- Pemantauan dan Analisis Berkelanjutan
Teknologi drone memungkinkan PT Arutmin Indonesia untuk melakukan pemantauan secara berkala dan real-time. Data yang diperoleh dapat digunakan untuk analisis perubahan topografi, pelacakan kemajuan pekerjaan, dan evaluasi dampak lingkungan. Ini mendukung pengambilan keputusan berbasis data dan perencanaan jangka panjang yang lebih baik (Miller et al., 2022).
- Peningkatan Kolaborasi dan Komunikasi
Peta dan data yang dihasilkan dari drone mapping dapat dibagikan dengan mudah di seluruh tim, meningkatkan kolaborasi antara departemen dan pemangku kepentingan. Ini memastikan bahwa semua pihak terlibat memiliki akses ke informasi terkini dan relevan (Chambers, 2005).
Kegiatan operasional PT Arutmin Indonesia (Arutmin) dilakukan di lima lokasi tambang yaitu Tambang Senakin, Tambang Satui, Tambang Batulicin, Tambang Asamasam dan Tambang Kintap, serta satu terminal batubara North Pulau Laut Coal Terminal (NPLCT).
Drone mapping memainkan peran krusial dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi operasional tambang PT Arutmin Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi ini, PT Arutmin tidak hanya dapat mengoptimalkan pengelolaan sumber daya dan pengambilan keputusan, tetapi juga meningkatkan keselamatan kerja dan mengurangi biaya operasional. Inovasi ini memperkuat komitmen PT Arutmin untuk menjalankan operasi tambang yang lebih efektif, aman, dan berkelanjutan.
Daftar Pustaka
- Chambers, R. (2005). Ideas for Development. Earthscan.
- Khan, A., Zhang, X., & Liu, Y. (2021). Advances in Drone Mapping for Mining Applications. Journal of Geospatial Science and Technology.
- Miller, C., Roberts, S., & Williams, T. (2022). The Role of UAVs in Modern Mining Operations: Case Studies and Innovations. Mining Technology Review.
- Saran, S., Patel, N., & Roy, D. (2020). High-Resolution 3D Mapping with Drones: Methods and Applications. Remote Sensing Innovations.
- Smith, J., & Lee, K. (2019). Drone-Based Surveying Techniques for Mining Exploration. Journal of Remote Sensing and Mapping.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H