Bang bing bung yok.... kita nabung....
Tang ting tung yeah... jangan dihitung...
Tahu...tahu... kita nanti dapat untung....
Banyak  sekali manfaat dari menabung, seperti melatih kedisiplinan diri, melatih kesabaran, berlatih agar lebih bijak menggunakan uang dan masih banyak manfaat lainnya. Menabung bisa dilakukan melalui bank maupun non bank bahkan bisa juga dengan menggunakan celengan.Â
Karena pentingnya manfaat menabung maka sedari dini sebaiknya orang tua mengajari anak untuk membiasan diri untuk  menabung, dengan cara menyisihkan uang jajannya untuk ditabung di celengan atau di sekolah. Saat kondisi normal anak-anak dapat menabung di sekolah melalui tabungan yang di koordinir oleh guru.Â
Namun dalam kondisi masih pandemi ini otomatis tidak ada aktivitas ke sekolah sehingga kegiatan menabungpun ditiadakan. Sebaiknya anak harus tetap dibiasakan menabung meskipun di rumah saja, gunakan saja celengan yang terbuat dari tanah liat atau kaleng. Biasakan dalam sehari harus ada uang yang disihkan untuk dimasukan ke celengan.Â
Terkadang uang yang ditabung di celengan kita kesulitan untuk menerka-nerka berapa jumlah uang yang ada di dalam  celengan. Nah, untuk mempermudah, menambah semangat dalam menabung dan jumlah yang ditabung dapat segera diketahui oleh anak, gunakanlah ilustrasi  sederhana ini, jangan lupa sediakan dulu celengannya bisa berupa celengan dari tanah liat yang berkarakter atau kaleng bekas biskuit yang telah dilubangi tutupnya untuk memasukan uang ;
1. Tentukan jumlah target menabung, misalnya Rp. 200.000,-
2. Siapkan selembar kertas, pulpen dan penggaris
3. Buat  ke kanan sebanyak 10 kolom dan ke bawah sebanyak 3 baris, terisi jadi ada 30 kolom
4. Baris pertama ke kanan 10 kolom tulis dengan angka 5 artinya uang lima ribu rupiah
5. Baris kedua ke kanan 10 kolom tulis dengan angka 5 artinya uang lima ribu rupiah
6. Baris ketiga  ke kanan 10 kolom tulis dengan angka 10 artinya uang sepuluh ribu rupiah
7. Tiap kali menabung ke celengan beri tanda silang pada kolom sesuai nominal yang ditabung
8. Jika menabung dilakukan rutin setiap hari selama 30 hari maka uang yang terkumpul di celengan sebanyak Rp. 200.000,-
9. Jika jumlah kolom sudah terisi semua, lakukan lagi cara awal agar jumlah tabungan semakin banyak
Cara diatas contoh untuk 3o kolom dengan target tabungan Rp.200.000,- Â untuk orang dewasa atau ibu rumah tangga dapat juga menyisihkan uang sisa belanja dengan melakukan cara menabung seperti ini. Tentukan dengan jumlah target menabung yang lebih besar. Sebagai ilustrasi ;
- Tentukan jumlah target menabung, misalnya Rp. 1.000.000,-
- Siapkan selembar kertas, pulpen dan penggaris
- Buat  ke kanan sebanyak 10 kolom dan ke bawah sebanyak 7 baris, terisi jadi ada 70 kolom
- Baris pertama dan kedua ke kanan 10 kolom tulis dengan angka 5 artinya uang lima ribu rupiah
- Baris ketiga dan keempat ke kanan 10 kolom tulis dengan angka 10 artinya sepuluh ribu rupiah
- Baris kelima dan keenam  ke kanan 10 kolom tulis dengan angka 20 artinya uang dua puluh ribu rupiah
- Baris ketujuh  ke kanan 10 kolom tulis dengan angka 30 artinya uang tiga puluh ribu rupiah
- Tiap kali menabung ke celengan beri tanda silang pada kolom sesuai nominal yang ditabung
- Jika menabung dilakukan rutin setiap hari selama 70 hari maka uang yang terkumpul di celengan sebanyak Rp. 1.000.000,-
- Tidak harus juga dilakukan selama 70 hari, jika uang sedang berlebih maka dapat menabung dalam sehari menyilang lebih dari satu    kolom, maka target menabung dapat lebih cepat sesuai jumlah yang diharapkan.
- Jika jumlah kolom sudah terisi semua, lakukan lagi cara awal agar jumlah tabungan semakin banyak
Mudah dilakukan  bukan? Jika hal ini dicoba oleh anak maupun anda maka akan semakin menimbulkan semangat dalam menabung. Memang sih cara ini hanya digunakan menabung uang receh, namun seperti kata pepatah "sedikit demi sedikit maka lama kelamaan akan menjadi bukit."Â
Anak maupun  anda dapat membeli apapun sesuai keinginan dari kedisiplinan  menabung uang receh atau sisa uang jajan/uang belanja. Semangat mencoba......Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H