Kondisi saat ini memang masih belum memungkinkan untuk dilaksanakannya pembelajaran secara luring. Sudah setahun lebih pelajar dan mahasiswa bergelut dalam pembelajaran daring. Dimana mereka dituntut untuk belajar lebih mandiri, tanpa guru di depan kelas dan tanpa teman yang dapat diajak berdiskusi. Suatu kondisi yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya.Â
Mau tidak mau semua orang harus dapat memahami dan menjalankan kondisi yang ada saat ini. Pembelajaran daring khususnya bagi anak sekolah dasar tentunya melibatkan peran besar orang tua di rumah dalam membimbing anak belajar daring. J
ika peran orang tua berlebihan dalam membantu anak belajar dan mengerjakan tugas-tugas sekolah tentunya hal ini ber efek kurang baik bagi anak dalam memahami materi pembelajaran dan mendidik anak menjadi tidak mandiri.
 Hal ini dikhawatirkan ketika anak memasuki pembelajaran normal di dalam kelas, dan guru melakukan review materi, siswa  menjadi lebih banyak diam karena memang tidak mengerti sama sekali materi yang disampaikan.Â
Untuk itu peran orang tua baiknya hanya sebagai pembimbing saja, bukan sebagai joki dalam mengerjakan tugas-tugas anak. Bagaimana mengenali cara yang efektif orang tua membimbing anak sekolah dasar dalam belajar daring ?
1. Biasakan anak untuk membaca terlebih dahulu materi yang akan disampaikan dalam pembelajaran daring, hal ini dapat dilakukan 1 (satu) hari sebelum pembelajaran, atau beberapa jam sebelum guru menayangkan materi pembelajaran.
2. Melakukan review materi yang telah dibaca anak, dengan memberikan beberapa pertanyaan atau  latihan terkait ulasan materi. Hal ini dapat membantu untuk mengetahui sejauh mana pemahaman anak terhadap materi yang telah dibacanya tadi.
3. Biasakan anak mengingat jadwal pelajaran pembelajaran daring, sehingga mereka dapat mengatur waktu dengan baik dalam pembelajaran.
4. Sebelum memasuki jadwal pembelajaran daring, pastikan anak benar-benar harus sudah siap, tentunya sudah mandi, berpakaian rapi dan sarapan. Sehingga anak dapat lebih focus dalam menerima pembelajaran.
5. Ketika pembelajaran daring berlangsung, biarkan anak berkonsentrasi atas materi yang disampaikan guru. Menyimak dengan baik materi dan tugas yang akan dilaksanakan.
6. Setelah pembelajaran disampaikan guru, biasakan anak untuk langsung mengerjakan tugas yang diberikan, selama masih ada jeda waktu dengan mata pelajaran berikutnya. Karena dalam pembelajaran daring biasanya sehari terdapat 2 atau 3 mata pelajaran. Bayangkan jika tugas ditunda untuk dikerjakan maka tugas anak menjadi menumpuk dan mereka menjadi kelelahan dan semakin malas untuk mengerjakan tugas.
7. Dalam membimbing anak mengerjakan tugas, sebaiknya orang tua membatasi hanya memperhatikan saja dan mengarahkan anak jika ada kesulitan dalam menjawab tugas. Biarkan anak berpikir sendiri dalam mengerjakan tugas, hal ini penting guna melatih kemandirian mereka dan pendalaman materi yang telah disampaikan guru.
8. Setelah selesai mengerjakan tugas, sebelum jawaban dikirim ke guru, sebaiknya orang tua melakukan pengecekan jawaban tugas anak. Jika ada kesalahan menjawab maka anak diminta mencari jawaban yang tepat dengan mengulas kembali materi yang disampaikan.Â
Jika ada penulisan yang kurang rapi maka anak diminta untuk memperbaikinya. Selesai diperbaiki jawaban siap dikirimkan ke guru, anak bersiap mengikuti dan mengerjakan tugas mata pelajaran berikutnya.
Demikian cara efektif orang tua dalam membimbing anak belajar di rumah, sebagai orang tua kita berharap anak akan memperoleh hasil yang maksimal dalam pembelajaran.Â
Namun hasil yang maksimal akan terasa lebih puas dirasakan jika memang itu adalah hasil kerja keras dan kerja cerdas anak kita sendiri. Dengan demikian orang tua berperan besar dalam mendidik anak menjadi generasi yang mandiri dan cerdas. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H