Banjarmasin, 16 Agustus 2024 --- Pentingnya penyuluhan kesehatan reproduksi bagi remaja semakin diakui sebagai langkah krusial dalam mempersiapkan generasi masa depan yang sehat dan terinformasi. Pemerintah dan berbagai organisasi non-pemerintah (NGO) telah melaksanakan berbagai program untuk memberikan pendidikan dan informasi yang memadai tentang kesehatan reproduksi kepada anak-anak muda.
Remaja sering kali berada pada tahap peralihan yang kritis, di mana mereka mulai mengeksplorasi identitas diri dan hubungan interpersonal. Pada periode ini, pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sangat penting untuk membantu mereka membuat keputusan yang sehat dan menghindari risiko kesehatan yang dapat mempengaruhi kehidupan mereka secara jangka panjang.
Penyuluhan kesehatan reproduksi bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan relevan tentang berbagai aspek kesehatan reproduksi, termasuk pubertas, kebersihan organ reproduksi, infeksi menular seksual, serta dampak dari perilaku seksual yang tidak aman. Tanpa pengetahuan yang memadai, remaja berisiko tinggi terhadap masalah kesehatan seperti kehamilan tidak diinginkan, penyakit menular seksual, dan gangguan kesehatan mental terkait stres atau kecemasan.
edukasi tentang kesehatan reproduksi membantu remaja untuk memahami dan menghargai tubuh mereka, mengembangkan sikap yang positif terhadap kesehatan reproduksi, dan membuat keputusan yang bijaksana. Maka dari itu, Rima mahasiswa universitas Muhammadiyah Banjarmasin mengadakan program kerja penyuluhan Kesehatan reproduksi  di posyandu remaja desa sampurna, kecamatan jejangkit, kabupaten barito kuala.
Universitas muhammadiyah banjarmasin menjadi salah satu perguruan tinggi yang mengadakan program kuliah kerja nyata (KKN) yang terbagi dalam beberapa wilayah, Penulis merupakan salah satu anggota dari kelompok KKN di desa sampurna, kecamatan jejangkit, kabupaten barito kuala.Pada tanggal 16 agustus 2024 pukul 10.00 WITA Rima, melaksanakan program kerja di posyandu remaja desa sampurna. Pelaksanaan diawali dengan memaparkan materi tentang pentingnya menjaga Kesehatan organ reproduksi pada remaja-remaja desa sampurna.
Selama acara penyuluhan, saya memberikan materi yang mencakup berbagai topik, mulai dari pengenalan , kesehatan organ reproduksi, hingga cara menjaga kebersihan organ reproduksi. Saya sebagai pembicara menjelaskan, "Pendidikan kesehatan reproduksi yang tepat dapat membantu remaja membuat keputusan yang lebih baik terkait kesehatan mereka. Hal ini juga penting untuk mengurangi stigma dan kesalahan informasi yang sering berkembang di kalangan mereka."Selain memberikan pengetahuan, saya juga mengadakan sesi post-test untuk mengetahui seberapa jauh materi dapat diterima . saya berharap program ini dapat diimplementasikan secara lebih luas di berbagai daerah. Pendidikan yang baik sejak dini adalah kunci untuk mencegah berbagai masalah kesehatan di masa depan."
Kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi ini mendapatkan sambutan positif dari para remaja yang ada didesa sampurna Banyak yang merasa bahwa informasi yang diberikan sangat bermanfaat dan membantu mereka lebih memahami isu-isu kesehatan yang selama ini mungkin masih dianggap tabu.Dengan meningkatnya kesadaran dan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi, diharapkan para remaja dapat menjalani masa transisi mereka dengan lebih sehat dan lebih siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Adapun hasil dari pemaparan yang sudah saya lakukan tentang Kesehatan organ reproduksi
1.menurut WHO remaja adalah penduduk dalam rentang usia? 2.berapa kali sehari mengganti celana dalam agar tetap bersih? 3.berapa kali sehari mengganti pembalut agar tetap bersih? 4.yang termasuk dalam tips & trick remaja sehat adalah?5.cara menjaga kebersihan organ reproduksi dengan?
Didapatkan hasil dari 47 orang remaja yang menjawab kuisoner dengan jawaban
Benar = 80 ada 60 % dari 47 orang
Benar = 60 ada 25 % dari 47 orang
Benar = 40 ada 15% dari 47 orang
Harapannya setelah program ini dilaksanakan remaja dapat membuat Keputusan yang lebih sehat dan bertanggung jawab mengenai Kesehatan reproduksi mereka, serta mengurangi angka kehamilan remaja dan penyakit menular seksual.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H