Tahun Monyet Api 2016 akan segera berganti dalam sepekan kedepan, banyak sekali hal yang dirasa begitu viral dan mewabah di kalangan masyarakat Indonesia. Kira-kira apa saja ya? Dan apa penyebabnya?
Seperti yang kita ketahui, semua yang menjadi hits dan terkenal tersebut rata-rata kontennya hanyalah hal kecil dan sederhana. Contohnya saja bagaimana Iblis Valak yang digambarkan oleh James Wan di Sekuel The Conjuring Pertengahan tahun lalu, masih ingat betapa ramainya meme dan jokes yang mondar-mandir di media sosial kalian bukan? Sosok fenomenal seperti Valak ini sangat mewabah dan dengan “kerecehan” selera humor para kreator jokes, kita dibuat tertawa.
Akhir-akhir ini, media sosial kita lagi-lagi dijangkit virus jokes sederhana. Siapa yang tidak tahu dengan jargon “Om telolet om”? Pasti sebagian besar atau bahkan semua dari kalian mengetahuinya. Dilihat dari manapun, kata sederhana seperti itu semestinya tidak terlalu penting apalagi mampu membuat kita tertawa, tapi berbeda dengan Indonesia. Hal sesederhana apapun akan mudah dibuat viral, ditambah jargon om telolet om tersebut dimulai oleh anak-anak lugu yang “haus telolet” dari klakson bus yang lalu lalang di jalan raya. Padahal berbahaya ya?
Sebelum kita mengetahui apa penyebab dari mudahnya konten sederhana menjadi viral di Indonesia, simak dulu yuk kaleidoskop konten-konten yang viral pada tahun 2016.
1. Descendant of the Sun
Jika Drama biasanya hanya menarik penonton bagi para penikmat Korea saja, beda dengan yang satu ini. Dengan kekuatan rating yang mampu menembus 38,8 % pada episode pamungkasnya, Descendant mampu memikat hati para penonton Indonesia termasuk yang merupakan kalangan non-Kpopers. Semua itu dilihat dari profil picture hingga status-status media sosial mereka yang tidak ada henti-hentinya menampilkan tokoh Descendant of the Sun khususnya kedua pasangan tokoh utamanya tersebut.
Sebagai laki-laki, saya tak luput dari virus Descendant ini, mengingat kisahnya tidak melulu tentang Romantisme si tokoh, melainkan lika-liku kemiliteran hingga bencana gempa besar yang mengharuskan Sang Dokter dan Sang Tentara berpadu menjadi super hero! Bagi kalian yang belum lihat, saya rekomendasikan drama yang satu ini. Keren!
2. Valak
3.Pokemon-GO
Bahkan ada kasus di mana pemain tersebut menyewa jasa ojek online untuk sekedar berkeliling mencari Pokemon tanpa memikirkan kocek yang harus ia keluarkan? Wah? Menjiwai sekali ya!
Ada juga peristiwa dimana di suatu taman, terlihat ratusan orang berlarian untuk mendapatkan pokemon langka yang ada di satu titik tempat. Menyukai suatu hal boleh, tapi jangan sampai mencelakai diri sendiri ya, Bisa rugi! Pokemon dapat tapi kondisi tidak sehat? Mana seru.
4. PPAP
I Have a pen, I have an apple! Ugh Apple pen.
I Have a pen, I have pineapple! Ugh Pineapple pen.
Apple pen, pineapple pen! Ugh!
Pen pineapple apple pen!
Jika kalian membacanya sambil menyanyi, bisa dipastikan kalian telah terjangkit virus PPAP! PPAP merupakan lagu yang dinyanyikan oleh musisi dan komedian Jepang bernama Kazuhiko Kosaka, atau yang lebih dikenal dengan Piko-Taro. Video ini viral sekira bulan September, padahal sudah diunggahnya dari bulan Agustus.
Yang lucu adalah, di video tersebut dia menggabungkan barang-barang yang dipegangnya seolah bertransformasi dan bersatu. Dan ini menjadi jokes di kalangan meme maker dengan menggambungkan benda-benda atau hal lainnya. Lucu!
5. Mannequin Challenge
6. Om Telolet Om
Biasanya, terminal. Mereka akan berbondong-bondong mengejar bus yang akan berangkat atau yang telah kembali dari terminal bus dengan bermodal Handphone genggam dan teriakan “OM TELOLET OM!” untuk direkam.
Banyak artis-artis luar macam Zedd, DJ Snake, Yellowclaw, Marshmello, bahkan Aktris dan penyanyi Korea Sulli ikut meramaikan euphoria Om telolet om ini. Ada juga artis yang bertanya apa itu om telolet om seperti Martin Garrix hingga Bambam GOT7.
Kolom komentar para artis-artis dunia hingga preside AS saat ini penuh dengan Om telolet om. Bahkan ada yang merasa terganggu dengan spam yang viral ini. Bersenang-senang boleh, asal jangan mengganggu mereka. Benarkan?
Itulah beberapa hal yang menjadi popular di tahun Monyet Api sekarang ini. Kenapa ya Indonesia bisa dengan mudah menyebar Virus Tren ke seluruh penjuru Indonesia bahkan dunia?
1. Lebih dari 250 Juta Penduduk
Dari banyak pengguna medsos itu, akan sangat memudahkan bagi suatu “Konten Populer” untuk tersebar ke semua orang. Fitur Like dan Sharing menjadi senjata ampuh untuk menyebarkan berita hingga konten tersebut menjadi viral.
Asal jangan menyebar berita HOAX ya!
2. Rasa Penasaran dan Ingin Tahu
3. Manusia Mudah Terhibur “RECEH”
Itu adalah alasan mendasar dari mudahnya konten sederhana menjadi viral di Indonesia, tidak bisa di pungkiri kombinasi dari ketiga alasan tersebut pasti akan membuat sesuatu hal menjadi viral. Bayangkan bila kalian membaca hal menarik lalu menyebarkannya, kemudian yang melihat post-shared anda akan menyebarkannya pula, begitu terus hingga menjadi pesan berantai dan tersebar ke seluruh Indonesia.
Dan yang tidak punya medsos pun akan merasa penasaran dengan kepopuleran tersebut sehingga memaksakan diri untuk mencarinya di situs pencari seperti Google. Hebat bukan?
Kita boleh saja mengikuti Euphoria dari Kepopuleran suatu hal, tapi jangan sampai berlebihan ya. Ingat, sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Karena jika ada yang menyukainya, pasti akan ada yang membenci, Itulah bagaimana hidup ini berjalan.
Ditulis oleh : Rian Alvian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H