Hendra Setiawan telah memutuskan untuk mundur dari Pelatnas pada hari ini (1/12/2016). Seperti dikutip dari akun Twitter resmi Humas dan Sosial Media, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia @INABadminton disana tertulis,
“Hendra Setiawan memutuskan untuk mundur dari pelatnas mulai 1 Desember besok.”
Tentu saja keputusannya ini membuat para BL (Badminton Lovers) sebutan untuk para penggemar Bulutangkis Indonesia merasa sedih, mengingat usia Hendra yang terbilang masih cukup produktif untuk menorehkan prestasi-prestasi gemilang lainnya dibawah naungan Pelatnas.
Kemudian tweet selanjutnya menjelaskan mengenai keputusan serupa yang dilakukan oleh Hendra Setiawan di tahun 2009 bersama pasangannya Markis Kido.
“Ini kedua kalinya Hendra mundur setelah di tahun 2009, Hendra juga sempat mundur bersama pasangannya Markis Kido”
Dan tweet setelahnya menjelaskan perjalanan panjang Hendra Setiawan dalam mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional dalam sektor Olahraga Bulutangkis selama berada di tim Pelatnas.
“Medio 2012, Hendra kembali dipinang pelatnas utk berpasangan dengan Mohammad Ahsan,”
“Bersama Ahsan, Hendra menemukan kembali kejayaan. Emas AG, 2 juara dunia dan sejumlah SS/SSP berhasil diraihnya,”
“Walau gagal mempersembahkan medali Rio, Hendra/Ahsan adalah salah satu ganda putra terbaik yang pernah ada,”
“Di ujung masa baktinya, Hendra sempat membimbing Berry Angriawan dan Rian Agung Saputro di turnamen SS/SSP,”
“Hendra Setiawan, selain bergelimang gelar juara juga mempunyai pribadi yang luar biasa,”
