Mohon tunggu...
Rilo Pambudi
Rilo Pambudi Mohon Tunggu... Mahasiswa - pemula

sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Air Limbah Lele Mencemari Selokan, Mahasiswa KKN UNDIP Memberikan Solusi Cara Mengolahnya

5 Februari 2022   12:45 Diperbarui: 5 Februari 2022   12:48 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama ini kita pasti pernah mengalami setidaknya sekali menemui selokan yang tercemar. Baik itu tercemar akibat limbah pabrik, rumah tangga, maupun ternak. 

Ada beberapa dampak dari selokan tercemar, salah satunya adalah mengeluarkan bau yang tidak sedap. Bau tidak sedap ini akan mengganggu orang yang tempat tinggalnya berdekatan dengan selokan. Salah satu penyebab selokan mengeluarkan bau tidak sedap adalah dari limbah air lele. 

Alasannya karena air kolam lele yang dibuang ke selokan bercampur dengan pakan dan kotoran lele sehingga saat panen air mengeluarkan bau yang kurang sedap.

Lele adalah ikan yang hidup di air tawar. Lele mudah dikenali karena memiliki tubuh licin, pipih, dan ciri khasnya yaitu memiliki kumis. Karena perawatannya yang mudah, lele banyak dibudidayakan oleh warga khususnya warga desa Sambiroto RT 6 RW 2. Alasan mengapa lele tergolong ikan yang mudah perawatannya adalah karena lele tidak pilih pilih makanan. 

Menurut penuturan Bapak Mat, salah seorang peternak lele di desa Sambiroto. Penyebab utama mengapa air lele bau adalah karena lele diberi pakan ikan mentah. "Biasanya saya memberi makan lele itu trembel sama ikan mentah yang dipotong kecil kecil. Kalo trembel sih tidak menyebabkan bau pada air ya, lebih ke ikan mentahnya yang menyebabkan air lele bau" ucap Bapak Mat.

Berdasarkan fakta inilah salah satu mahasiswa KKN TIM I UNDIP 21/22 yang bernama Rilo Pambudi berinisiatif melakukan penyuluhan cara memanfaatkan limbah air lele menjadi produk yang lebih bermanfaat yaitu pupuk cair organik. Penyuluhan dilakukan secara langsung dengan berkunjung ke peternak lele.

Melakukan penyuluhan kepada salh satu peternak lele
Melakukan penyuluhan kepada salh satu peternak lele

Selain dilakukan dengan berkunjung langsung, penyuluhan juga dilakukan melalui pembagian booklet di grup whatsapp desa Sambiroto RT 6 RW 2 dan membagikan langsung booklet yang telah dicetak ke beberapa warga.

Pembagian booklet pemanfaatan limbah lele sebagai pupuk cair organik
Pembagian booklet pemanfaatan limbah lele sebagai pupuk cair organik
Setelah dilaksanakannya penyuluhan baik secara langsung maupun tidak, diharapkan para warga dapat memahami bahwa air limbah lele yang selama ini mereka buang ternyata mempunyai manfaat dan dapat dijadikan peluang bisnis. Serta para warga juga semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan selokan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun