Mohon tunggu...
Rilla Yulistika
Rilla Yulistika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Guru

Saya seorang perempuan yang mencintai dunia kepenulisan dan public speaking. Menebarkan manfaat untuk orang banyak adalah salah satu program kehidupan saya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suara Kalbu

1 Mei 2023   13:19 Diperbarui: 1 Mei 2023   13:23 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara itu terus menggerogoti

Tak menyisakan ruang untukku

Aku tau ini semua bukan ilusi

Tanpa kuasa tutup telingaku

Tangis mereka

Rintihan mereka

Kondisi mereka

Membuatku tak kuasa

Jiwa meronta

Ku ingin mata penguasa terbuka

Siapa yang bisa tertawa?

Jika kemakmuran belum merata

Saatnya suara kalbu bicara

Jangan hentikan gemanya

Kita semua manusia

Punya hati dan juga mata

Suara kalbu itu nyata

Punya makna yang luar biasa

Jangan ganas melalang buana

Kini saatnya melihat dengan hati dan mata

Bagaimana ku bisa lepas tawa

Saat ada tangis terdengar nyata

Mereka memang tak memaksa 

Tapi panggilan jiwa berkuasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun