Suara itu terus menggerogoti
Tak menyisakan ruang untukku
Aku tau ini semua bukan ilusi
Tanpa kuasa tutup telingaku
Tangis mereka
Rintihan mereka
Kondisi mereka
Membuatku tak kuasa
Jiwa meronta
Ku ingin mata penguasa terbuka
Siapa yang bisa tertawa?
Jika kemakmuran belum merata
Saatnya suara kalbu bicara
Jangan hentikan gemanya
Kita semua manusia
Punya hati dan juga mata
Suara kalbu itu nyata
Punya makna yang luar biasa
Jangan ganas melalang buana
Kini saatnya melihat dengan hati dan mata
Bagaimana ku bisa lepas tawa
Saat ada tangis terdengar nyata
Mereka memang tak memaksaÂ
Tapi panggilan jiwa berkuasa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H