Mohon tunggu...
rillashadina
rillashadina Mohon Tunggu... Mahasiswa - UPN "VETERAN" JAWA TIMUR

Saya mempunyai minat di bidang Informatika

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aplikasi Mobile sebagai Inovasi Pembelajaran dalam Dunia Pendidikan Mendorong Tumbuhnya Sikap Bela Negara

20 Desember 2024   01:17 Diperbarui: 20 Desember 2024   01:21 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pentingnya Pendidikan Bela Negara 

Bela  negara  merupakan  suatu  kewajiban  seluruh  warga  negara  Indonesia  tanpa terkecuali untuk berpartisipasi dalam upaya pertahanan negara, yang telah diatur dalam Pasal 27 ayat (3) UUD NRI Tahun 1945 menyatakan bahwa “ Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. Bela negara berarti upaya pertahanan dan keamanan (pasal 27 dan pasal 30 ayat 1). Pembelajaran bela negara juga tercantum dalam materi PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) yang  diajarkan di setiap jenjang pendidikan di sekolah untuk bela negara dalam bentuk cinta tanah air, taat peraturan, mengahrgai perbedaan , dan melestarikan budaya lokal. Dalam hal ini, Pendidikan bela negara menjadi kunci untuk membangun karakter generasi muda yang berjiwa nasionalis.

Perlunya kesadaran berbangsa dan bernegara pada setiap warga negara, serta yakin akan Pancasila dan UUD 1945 dalam melaksanakan hak dan kewajiban bela negara. Bela negara memiliki arti upaya pertahanan dan keamanan termuat pada pasal 27 dan pasal 30 ayat 1. Pembelajaran bela negara juga tercantum dalam materi PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) dalam bentuk cinta tanah air, menghargai perbedaan, taat peraturan, dan melestarikan budaya lokal. Dalam hal ini, Pendidikan bela negara menjadi kunci untuk membangun karakter generasi muda yang berjiwa nasionalis.

Efektivitas Aplikasi Mobile dalam Pendidikan Bela Negara

Upaya untuk meningkatkan minat dan semangat peserta didik dalam proses pembelajaran, perlunya inovasi wawasan kebangsaan dan bela negara yang disesuaikan dengan  perkembangan zaman agar lebih relevan, yaitu dengan inovasi aplikasi mobile yang efektif untuk diterapkan. Berdasarkan pendapat dari Surrahman dan Setiawan (2017) serta Layona dan Yulianto (2015) dapat disimpulkan bahwa, aplikasi mobile merupakan aplikasi yang bekerja dengan menggunakan perangkat komunikasi elektronik. Aplikasi mobile menciptakan pembelajaran yang interaktif, dinamis dan sesuai dengan minat belajar Generasi Z. Aplikasi mobile sudah banyak  digunakan  dan  tersedia  secara gratis dan dengan pemanfaatan yang beragam, salah satunya pada pembelajaran.

Fitur-fitur seperti kuis, video edukasi, forum diskusi pada aplikasi untuk memudahkan pelajar memahami materi mengenai bela negara. Terlebih lagi, aplikasi ini dapat mengubah pola pikir siswa dari memanfaatkan teknologi untuk sekedar hiburan menjadi memanfaatkan teknologi untuk pengembangan karakter dan pengetahuan kebangsaan. Hal tersebut juga mendorong tenaga pendidik untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dalam proses belajar mengajar, dengan lebih mendalami mengenai digitalisasi dalam dunia pendidikan yang akan dituangkan dalam proses belajar mengajar. Aplikasi mobile dalam pembelajaran memberi banyak kemudahan  bagi  penggunanya,  antara  lain  tidak  memrlukan ruang  kelas,  karena materi pembelajaran  dapat  diperoleh  dan  dilakukan setiap saat. Aplikasi mobile untuk pembelajaran biasanya memiliki tampilan antarmuka yang rumit dengan  berbagai  lapisan  menu,  sehingga aplikasi mobile perlu diperbaiki dan dikembangkan agar lebih mudah diakses dan diterima oleh pengguna (Abdullah & Azelin., 2010).

Dalam rangka melestarikan budaya dan penguatan nilai-nilai kebangsaan, aplikasi mobile sebagai media berpotensi mengubah cara belajar siswa menjadi lebih interaktif dan kolaboratif. Model pembelajaran kolaboratif berbasis aplikasi memungkinkan siswa bekerja sama dalam kelompok untuk membuat proyek kreatif, seperti video bertema nasional. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa, tetapi juga membangun karakternya, meliputi toleransi, kerjasama, dan tanggung jawab (Wagiono et al., 2020).

Hambatan dan Tantangan Implementasi

Pemanfaatan aplikasi mobile sebagai media pembelajaran memberikan peluang besar dalam mengembangkan generasi muda yang cinta tanah air. Namun tantangan seperti kesenjangan akses teknologi, rendahnya literasi digital, dan terbatasnya infrastruktur digital menjadi kendala terbesar yang perlu diatasi. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan literasi digital dan membangun infrastruktur inklusif agar manfaat teknologi dapat dirasakan secara merata (Krisnanik et al., 2023).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun