Mohon tunggu...
Rilda Gumala
Rilda Gumala Mohon Tunggu... Guru - Guru SMK PP Negeri Padang

Hobi Membaca, menulis, musik

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Semakin Dekat dengan Kemangi

9 Oktober 2023   01:20 Diperbarui: 9 Oktober 2023   01:22 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi penggemar pecel lele atau pecel ayam tanaman ini sudah tidak asing lagi. Kurang lengkap rasanya jika makan pecel lele atau pecel ayam jika tidak ada sayuran lalap kemangi. Kemangi kian populer seiring populernya makanan khususnya pecel lele atau pecel ayam di hampir seluruh wilayah Indonesia. Pada awal tahun 90 an di Padang Sumatera Barat belum ada warung makan, restoran yang khusus menjual pecel lele atau pecel ayam. Namun sekarang tahun 2023 sudah tumbuh seperti jamur di musim hujan, hampir di setiap sudut dan pelosok desa sudah ada pedagang pecel lele atau pecel ayam. Oleh karena kesulitan mendapatkan kemangi maka kebanyakan restoran mengganti kemangi dengan sayuran selada. Hanya resoran tertentu saja yang masih menyediakan kemangi sebagai sayuran lalap pecel lele/pecel ayam.  Nah, kemangi tidak hanya menawarkan kenikmatan rasa dan aromanya yang khas, wangi-wangi sedap amun yang paling penting adalah kandungan nutrisinya  yang bermanfaat untuk kesehatan.

Tanaman kemangi (Ocimum sanctum Linn.) berasal dari daerah tropis Asia dan kepulauanh Pasifik. Pertama kali ditemukan dan diolah di India, kenudian tanaman ini tersebar luas ke Asia, Amerika Tengah dan Selatan. Dalam perkembangannya secara komersial banyak dibudidayakan di Eropa bagian Selatan, Mesir, Maroko, Indonesia dan California Tanaman kemangi di Indonesia banyak ditemukan di daerah Sumatera, Jawa dan Maluku, namun kemangi paling banyak dibudidayakan  di Jawa Barat .

Kemangi juga dikenal dengan berbagai nama diantaranya adalah nama asingnya Holy Basil,Tulsi (India), kecarum atau carum (Bali), balakama (Manado), klampes atau lampes (Sunda), kemangen (Jawa), kemanghi atau ko-roko (Madura), lufe-lufe (Ternate), dan di Melayu di kenal dengan sebutan kemangi utan .

 

Klasifikasi Tanaman Kemangi (Ocimum sanctum Linn.)  adalah sebagai

berikut :

Kingdom        : Plantae

Divisi: Spermatophyta Sub-divisa   :Angiospermae Kelas: Dicotyledonae

Ordo: Lamiales

Famili: Lamiaceae

Genus: Ocimum

Spesies: Ocimum sanctum Linn.

Kemangi tidak menuntut syarat tumbuh yang rumit. Dapat dikatakan bahwa semua wilayah di Indonesia bisa ditanami kemangi, yang jelas tanahnya bersifat asam. Kemangi juga toleran terhadap cuaca panas maupun dingin.  Kemangi yang ditanam di daerah dingin daunnya lebih lebar dan lebih hijau. Sedangkan kemangi yang ditanam di daerah panas daunnya kecil, tipis, dan berwama hijau pucat.

 

Kandungan Kimia dalam daun Kemangi

Daun kemangi sangat kaya dengan kandungan zat berkhasiat. Diantaranya adalah betakaroten, vitamin C, mineral makro (kalsium, fosfor, magnesium). Selain itu daun kemangi juga mengandung komponen non-gizi seperti  senyawa eugenol, arginin, enetol, boron, flavonoid dan minyak atsiri.

Seperti diketahui bahwa Flavonoid termasuk golongan terbesar dari senyawa phenol yang mempunyai sifat efektif menghambat pertumbuhan virus, bakteri dan jamur antibakteri. Flavonoid memiliki kemampuan membentuk kompleks melalui ikatan hidrogen, sehingga sering terjadi hambatan terhadap kerja enzim.

Minyak atsiri memiliki kemampuan untuk mencerna bahan kimia beracun dalam tubuh. Minyak atsiri juga merangsang aktivitas enzimatik, mendukung kesehatan pencernaan serta sebagai antioksidan kuat yang membantu  mencegah mutasi.

Khasiat dan Penggunaan Daun Kemangi

Daun kemangi berkhasiat sebagai obat berbagai macam penyakit. Biasanya daun kemangi banyak digunakan masyarakat untuk mengobati perut kembung, demam, melancarkan ASI, rematik dan sariawan.Efek farmakologis daun kemangi memiliki khasiat mencegah pertumbuhan beberapa bakteri jahat yang menyerang saluran pernafasan dan saluran pencernaan. Beberapa jenis bakteri tersebut adalah Staphylococcus aureus, Salmonella enteritidis, Escherichia coli, Proteus vulgaris, Salmonella paratiphy, dan Basillus subtilis 

Beberapa penyakit yang sering diobati dengan daun kemangi diantaranya adalah: sariawan, nafas tak sedap, panu,  dan mual. Daun kemangi juga digunakan untuk mengobati penyakit masalah khusus pria, seperti mengatasi ejakulasi dini, memperkuat daya hidup sperma, mencegah kemandulan pada pria, dan membantu mempermudah ereksi. Masalah-masalah khusus wanita seperti merangsang hormon enstrogen, mengatasi jamur penyebab keputihan, menunda menopouse juga sering diobati dengan daun kemangi. Disamping itu, daun kemangi juga dapat mengatasi masalah-masalah pencernaan, seperti perut kembung atau masuk angin, muntah-muntah, infeksi usus, diare, radang lambung, dan gas dalam usus serta menyembuhkan demam, kecapekan, bau badan, rematik, asam urat, sebagai antikanker dan pestisida alami.

Selanjutnya daun kemangi juga dapat membantu meredakan stress, mencegah demam berdarah merujuk pada penelitian yang diterbitkan pada  Journal of Agromedicine and Medical Sciences (2017) penemuan obat nyamuk mencegah gigitan nyamuk demam berdarah, mempercepat penyembuhan luka merujuk pada Indian Journal of Experimental Biology (2010) serta  meningkatkan kekebalan tubuh.

Banyak sekali manfaat kemangi namun beberapa efektifitas pengobatannya masih terus dilanjutkan pengujiannya. Walaupun demikian dalam kenyataan sehari-hari, tanaman berkhasiat obat /herbal seperti kemangi ini tetap menjadi alternatif utama dalam menjaga kesehatan. 

 (Dari Berbagai Sumber)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun