Selama ini umumnya kita mengenal tanaman lidah buaya sebagai tanaman hias atau tanaman obat. Ketika kecil dulu , ibu saya sering mengoleskan cairan  bagian dalam helaian daun lidah buaya ke kulit kepala, kata ibu, lidah buaya dapat menyuburkan rambut. Mungkin banyak diantara kita yang mengalami kejadian serupa ketika kanak-kanak dulu.. Nah, ternyata tanaman lidah buaya ( Aloe vera  L ) mempunyai banyak manfaat bagi manusia.Â
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh  Bunyaprapphatsara dkk daun lidah buaya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesuburan rambut, antiinflamasi, penyembuhan luka dan irirtasi kulit, proses regenerasi sel, kekebalan tubuh, antiseptik, antibiotiok, antioksidan, antikanker, antidiabetes dan antikolesterol. Di luar negeri sepeti Amerika. Australia dan Negara di Eropa banyak yang menggunakannya sebagai bahan baku industry farmasi dan pangan kesehatan. Selain itu tanaman lidah buaya juga mengndung vitamin C,E,  A  dan B12 serta kaya dengan serat.
      Tanaman lidah buaya bukanlah tanaman asli Indonesia tapu berasal dari Afrika. Tanaman Ini memiliki daya adaptasi yang luas sehingga dapat tumbuh dengan baik  di hamperir seluruh belahan dunia termasuk di Indonesia. Berjuluk The Miracle plant karena multi manfaat dari tanaman lidah buaya. Jenis tanaman lidah buaya yang lazim dikonsumsi adalah  varietas  Aloe vera barbadensis dan aloe vera chinensis.
      Bagian dalam daun lidah buaya yang berbentuk gel dan berlendir merupakan bagian yang banyak dikonsumsi. Tanaman lidah buaya tidak disukai jika  dikonsumsi dalam bentuk  segar karena tidak berasa dan tingginya kandungan lendir sehingga dapat menimbulkan rasa nek untuk kebanyakan orang. Dengan demikian perlu dilakukan pengolahan tanaman lidah buaya sehingga lebih disukai oleh konsumen. Salah satu bentuk olahan lidah buaya adalah manisan lidah buaya.
      Membuat manisan lidah buaya sangatlah mudah. Setelah helaian daun lidah buaya dipanen, lalu dicuci. Selanjutnya kupas kulit daun lidah  buaya sampai benar-benar bersih sehingga tidak ada lagi bagian hijau yang menempel pada gel lidah buaya. Berikutnya gel lidah buaya itu dipotong-potong seperti dadu/kubus.
      Proses berikutnya adalah pencucian. Gel lidah buaya dicuci sampai lendirnya habis, dan pencucian disarankan pada air mengalir. Jika masih banyak lendirnya pencucian dapat diulang 1 atau 2 kali. Gel yang telah dicuci ditiriskan sejenak setelah itu baru direbus sampai mendidih. Saat perebusan dapat ditambahkan daun pandan sehingga gel lidah buaya beraroma pandan yang wangi dan mengundang selera. Setelah mendidih, matikan kompor , tiriskan gel lidah buaya.
      Panaskan 2 liter air bersih hingga mendidih , tambahkan 1 kg gula pasir, Aduk gula pasir hingga larut. Setelah itu masukkan gel lidah buaya yang sudah direbus tadi ke dalam larutan gula, tambahkan garam dan vanili secukupnya, panaskan sekitar 5 menit. Setelah itu matikan kompor, Dinginkan manisan lidah buaya, setelah dingin sebaiknya disimpan selama 24 jam agar rasa gula meresap ke dalam gel lidah buaya. Manisan ini  dapat dikonsumsi dengan cara mencampurnya dengan sirup atau dengan air matang, boleh panas atau dingin sesuai selera.  Kalau saya suka yang hangat dan dicampur sedikit sirup melon. Hm.. anda suka yang mana?
     Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H