Mohon tunggu...
Rilda Gumala
Rilda Gumala Mohon Tunggu... Guru - Guru SMK PP Negeri Padang

Hobi Membaca, menulis, musik

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kantor sebagai Rumah Kedua

26 Mei 2023   17:15 Diperbarui: 28 Mei 2023   00:13 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan penting untuk relaksasi. Di kantor kita seharusnya merasa rileks dan santai .  Jika ada deadline pun kita harus tetap merasa tenang dan santai. Santai tidak berarti pergi bersenang --senang dan meninggalkan pekerjaan , bukan itu. Santai dalam artian tenang dalam berpikir dan bersikap serta tampak sangat bahagia. Hiburan tidak harus pergi keluar kota tapi bisa juga dilakukan di kantor misalnya saling bercanda pada saat jam istirahat. Selama jam kerja juga dapat bercanda disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang sedang dihadapi. Pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi dan menggunakan peralatan mesin/listrik sebaiknya tidak bercanda selama bekerja karena dapat berakibat fatal jika bercanda saat bekerja, sesuaikan dengan standar operasioal prosedur di masing-masing kantor.

Kantor memang bukan rumah tapi kantor hakikatnya adalah rumah kita , tempat mencari nafkah. Rata-rata 8-9 jam kita berada di kantor. Menjadikan kantor sebagai rumah kedua adalah sebuah alternatif untuk meningkatkan kinerja. Rumah tempat kita tinggal yang dipenuhi dengan cinta , kasih sayang dan keikhlasan. Kasih sayang yang dimaksudkan adalah kasih sayang sebagai sesama pejuang rupiah demi keluarga tercinta. Jauhi perselingkuhan yang pada akhirnya akan merusak tatanan kehidupan kita masing-masing.

Bekerja dengan cinta dan suka cita akan mendatangkan kebahagiaan lahir dan bathin bagi pekerja/karyawan itu sendiri  juga bagi keluarga di rumah. Selamat bekerja dengan cinta dan suka cita !

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun