Jalan kita masih panjang
kita berencana menempuh jalan  baru
walau penuh jeram
Kau ulurkan tanganmu lalu mendekapku menyusuri jalan itu
Tidak ada yang lebih bermakna , hanya perjalanan kita
Tiba-tiba kamu berhenti, fisikmu terlalu lemah untuk meneruskan perjalanan
Kuuulurkan tanganku, mendekapmu dengan hangat
Perlahan menyurusuri jalan itu
Aku menuntunmu , tertatih kita
Tidak mengapa sayang, kita akan sampai ke tujuan
Bersamamu
Aku tidak akan pernah berhenti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!