Perbandingan kurikulum Indonesia dengan kurikulum Finlandia menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam beberapa aspek. Finlandia dikenal memiliki sistem pendidikan yang konsisten dan berkualitas tinggi selama lebih dari 40 tahun. Salah satu perbedaan mencolok adalah dalam penilaian, di mana Finlandia menggunakan penilaian berkelanjutan (continuous assessment), sementara Indonesia memiliki pendekatan penilaian yang berbeda. Selain itu, terdapat perbedaan dalam usia memulai pendidikan formal, di mana anak-anak di Finlandia baru mulai bersekolah setelah berusia 7 tahun, sedangkan di Indonesia, pendidikan formal dimulai lebih awal. Terdapat juga perbedaan dalam durasi jam belajar di kelas antara kedua negara tersebut, di mana jam belajar di kelas di Finlandia relatif lebih singkat dibandingkan dengan Indonesia.
Kurikulum pendidikan Finlandia memiliki beberapa keistimewaan yang membuatnya menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Berikut adalah beberapa keunggulan utamanya:
1. Tidak Ada Klasifikasi Rangking (Prestasi): Sistem pendidikan Finlandia tidak mengklasifikasikan siswa berdasarkan peringkat atau prestasi .
2. Pembelajaran yang Fenomenal: Sebagian besar kurikulum nasional Finlandia didasarkan pada pembelajaran yang fenomenal, dengan penggunaan teknologi digital yang memungkinkan para siswa untuk belajar secara efektif.
3. Pendidikan Wajib 9 Tahun untuk Semua Anak: Finlandia menerapkan pendidikan wajib 9 tahun yang disebut peruskoulu untuk semua anak tanpa terkecuali.
Keistimewaan-keistimewaan ini menunjukkan komitmen Finlandia dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, inovatif, dan berfokus pada pengembangan potensi setiap individu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H