Mohon tunggu...
Rikza Maulana
Rikza Maulana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Hobi Sejarah, misteri, mistis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

HTM Borobudur Turis Lokal 750 Ribu, Turis Asing Berapa?

7 Juni 2022   22:54 Diperbarui: 7 Juni 2022   22:58 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Harga tiket masuk Candi Borobudur melejit hingga 750 ribu rupiah untuk turis lokal. Salah satu menteri yang ikut andil dalam perubahan harga tiket ini adalah Menteri Koordinator dan Kemaritiman (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Menteri yang dijuluki 'Menteri Segala Urusan" tersebut memang punya segudang tugas dan jabatan di banyak program yang dijalankan pemerintah.

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 71 Tahun 2019 tentang Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, salah satu tugas Menko Marves adalah koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang kemaritiman dan investasi.

Terbaru, ia mengumumkan bahwa harga tiket masuk Candi Borobudur naik menjadi 750 ribu bagi wisatawan lokal yang ingin mengunjungi peninggalan Dinasti Syailendra tersebut.

"Mengenai Borobudur sudah diputuskan juga membatasi orang naik 1.200 per hari. Kalau orang asing kita kasih 100 dolar kalau yang di dalam negeri kita kasih Rp 750 ribu. Anak sekolah Rp 5.000," kata dia di Candi Borobudur, Sabtu (4/6/2022)

Selanjutnya, Luhut juga menjelaskan bahwa kebijakan ini didasarkan atas rekomendasi dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dan beberapa pakar sebagai upaya menjaga bangunan candi.

Pemerintah sendiri juga berencana akan menggelontorkan dana Rp.6,8 Triliun untuk mempercantik kawasan candi. Rencananya dana tersebut akan digunakan untuk penataan tanah dan penataan kabel listrik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun