Pengabdian masyarakat adalah suatu bentuk kegiatan yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.Â
Salah satu bentuk kontribusi tersebut dapat dilakukan melalui program pengabdian masyarakat, di mana para peneliti atau praktisi bidang tertentu berusaha menjawab tantangan dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat.Â
Salah satu contoh program pengabdian masyarakat yang menarik adalah penerapan desain karakter Maga "Maung Gahar" sebagai maskot pariwisata Kabupaten Bandung Barat.
 Kabupaten Bandung Barat merupakan salah satu destinasi pariwisata di Indonesia yang kaya akan keindahan alam dan kearifan lokal. Namun, untuk meningkatkan daya tarik pariwisata, diperlukan identitas yang kuat dan mudah diingat oleh pengunjung. Oleh karena itu, muncul ide untuk menciptakan maskot pariwisata yang dapat menjadi ikon Kabupaten Bandung Barat.Â
Desain Karakter Maga "Maung Gahar"
Desain karakter Maga "Maung Gahar" merupakan hasil kolaborasi antara seniman lokal, ahli desain dari Desain Komunikasi Visual Telkom University, dan komunitas masyarakat setempat.Â
Maga adalah singkatan dari "Maung Gahar," yang merupakan sebutan untuk harimau di daerah tersebut. Gahar diambil dari bahasa Sunda yang berarti gagah atau kuat. Dengan demikian, Maga "Maung Gahar" mencerminkan kekuatan dan kegagahan harimau, yang menjadi simbol keberanian dan keindahan alam Kabupaten Bandung Barat.Â
Tujuan Penerapan Desain Karakter
Penerapan desain karakter Maga "Maung Gahar" sebagai maskot pariwisata Kabupaten Bandung Barat memiliki beberapa tujuan utama:
Meningkatkan Daya Tarik Pariwisata: Maga "Maung Gahar" diharapkan dapat menjadi ikon yang kuat dan mudah diingat, meningkatkan daya tarik pariwisata Kabupaten Bandung Barat.
Mempromosikan Kearifan Lokal: Melalui desain karakter yang terinspirasi oleh budaya lokal, program ini bertujuan untuk mempromosikan kearifan lokal dan mendorong kebanggaan masyarakat terhadap warisan budaya mereka.
Menggerakkan Ekonomi Lokal: Dengan menggunakan sumber daya lokal untuk produksi dan promosi desain karakter, program ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi positif pada masyarakat setempat.
Memberdayakan Komunitas Seniman Lokal: Kolaborasi antara seniman lokal dan komunitas merupakan langkah untuk meningkatkan keterlibatan dan memberdayakan komunitas seniman lokal.
Implementasi Program
Program penerapan desain karakter Maga "Maung Gahar" melibatkan serangkaian kegiatan, seperti:
Workshop Desain Karakter: Melibatkan seniman lokal, ahli desain, dan masyarakat dalam workshop untuk menghasilkan desain karakter yang mencerminkan identitas dan nilai-nilai Kabupaten Bandung Barat.
Pelatihan Produksi Merchandise: Mengadakan pelatihan untuk memberdayakan pelaku usaha kecil setempat dalam produksi merchandise berbasis desain karakter Maga "Maung Gahar".
Promosi Pariwisata: Menggunakan desain karakter sebagai pusat kampanye promosi pariwisata melalui berbagai media, termasuk media sosial, brosur, dan materi promosi lainnya.
Dampak dan Evaluasi
Program ini akan dievaluasi secara rutin untuk mengukur dampaknya terhadap pariwisata, ekonomi lokal, dan partisipasi masyarakat. Dengan mengukur tingkat keberhasilan dan merespons umpan balik, program dapat disesuaikan untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Kesimpulan
Penerapan desain karakter Maga "Maung Gahar" sebagai maskot pariwisata Kabupaten Bandung Barat adalah contoh nyata bagaimana pengabdian masyarakat dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan daerah. Melalui kolaborasi, kreativitas, dan partisipasi masyarakat, program ini diharapkan dapat menciptakan identitas yang kuat dan memberdayakan komunitas setempat. Dengan demikian, Kabupaten Bandung Barat dapat semakin bersinar sebagai destinasi pariwisata unggulan di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H