Aisyi Syafikarani, Rully Sumariln, Rahmiati Aulia, Olivine Alifaprilina Supriadi,
Prodi Desain Komunikasi Visual Fakultas Industri Kreatiff  Telkom University
Lembaga Pendidikan yang terpenting dan utama yaitu Lambaga Pendidikan Formal yang berjenjang dan wajib diselesaikan hingga tingkatan SMA. Oleh sebab itu keberadaan Pendidikan Formal menjadi cukup penting untuk diperhatikan. Sehingga tak jarang setiap orang tua selalu mencari informasi mengenai sekolah yang akan dituju sebelum mempercayakan anaknya ke sekolah tersebut. Fenomena ini semakin menjelaskan bahwa perlu adanya media informasi dan promosi dari Lembaga pendidikan tertentu agar informasi mengenai sekolah tersebut dapat tersampaikan dengan baik kepada orang tua murid, dan sebaliknya orang tua murid dapat mengetahui informasi ataupun fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh sekolah. Namun berdasarkan observasi yang telah dilakukan masih terdapat beberapa sekolah yang belum memaksimalkan hal ini. Salah satunya yaitu SMP Bina Taruna, Bojongsoang, Bandung.
SMP Bina Taruna hanya memiliki sosial media Instagram dengan nama akun smp_binataruna.official. Akun tersebut memiliki jumlah 288 followers dan 67 following. Selain itu juga postingan yang di upload masih sedikit, hanya berjumlah 19 postingan feed yang di post semenjak tanggal 24 Maret. Selain itu apabila dilihat dari segi visual, masih kurang merepresentasikan citra dari SMP Bina Taruna. Masih belum ada grafis yang mempersatukan setiap visual yang dibuat. Aset visual berupa foto ataupun video yang dibuat juga kurang merepresentasikan pesan yang akan disampaikan. Oleh sebab itu Menurut Aisyi, dibutuhkan adanya strategi promosi yang terintegrasi, yang nantinya juga dapat diimplementasikan pada beberapa media promosi yang memadai. Serta dapat meningkatkan awareness SMP Bina Taruna.
Menurut Rully yang merupakan anggota tim dari Abdimas menyatakan perancangan yang berkaitan dengan produksi konten menarik disusun berdasarkan pendekatan sesuai dengan karakteristik audiens yang menjadi target audiens dari SMP Bina Taruna itu sendiri yaitu orang tua siswa dan calon Siswa. Proses perancangan  dilakukan secara Onsite dengan dengan mengambil point of interst di SMP Bina Taruna  pada 22 - 24 Desember  2022..
Kegiatan dibagi menjadi dua topik. Pertama Perancangan Strategi Promosi kedua, Hibah Konten Video Promosi  yang berkaitan dengan keunggulan  yang menjadi potensi unggulan di SMP Bina Taruna. Dalam materi perancangan konten menarik, tim pendamping menjelaskan konsep marketing and disruption yang menjelaskan perubahan yang sangat cepat baik dari sisi karakteristik audiens, preferensi, hingga ketertarikan pada karakter produk maupun jasa yang ditawarkan.
Tim pendamping menyajikan materi tentang perbedaan antara marketing data dan marketing konvensional, baik dari segi resources maupun kesiapan SDM dan kesiapan teknologi dalam mengimplementasikannya. Dua pandangan ini penting untuk dikenali oleh SMP Bina Taruna untuk mengenali karakter dan metode apa yang paling tepat untuk digunakan dalam menyebarluaskan informasi terkait seluruh keunggulan yang dimiliki guna meningkatkan nilai dan kualitas SMP Bina Taruna dimata audiensnya. Dalam hal produksi konten marketing, tim pendamping berbagi informasi terkait bagaimana konten dapat sejalan dengan karakter dan nilai-nilai yang dimiliki oleh institusi. Institusi Pendidikan perlu menyajikan konten dari dua perspektif kepada audiensnya. Pertama kontennya yang berkaitan dengan utilitas institusi, yakni informasi yang memadai terkait manfaat yang diperoleh oleh siswa SMP Bina Taruna, hal ini dimaksudkan untuk menyakinkan audiens bahwa SMP Bina Taruna adalah salah satu jalan dalam upaya mencapai cita-cita bagi siswa dan orang tua.
Kedua, Hibah Media Promosi yang berkaitan dengan eksistensial. Hal ini adalah jenis-jenis konten yang menggambarkan aktifitas SMP Bina Taruna dalam menjalan proses Pendidikan dan proses-proses yang mendukung proses Pendidikan, dalam konten yang sifatnya eksistensial konten dapat dikesmas dalam kesan yang lebih ringan dan tidak formal selama masih dalam Batasan tertentu yang dianggap pantas. Dalam proses pendampingan ini, tim pendamping mendorong pemahaman ini kepada pihak institusi SMP Bina Taruna. Selain hal tersebut, tim pendamping juga memberikan informasi jenis-jenis konten promosi yang lazim digunakan, antalain kampanye yang bersifat social engagement maupun konten media secara langsung. Kedua jenis promise ini bisa di adaptasi oleh SMP Bina Taruna, Untuk turu melibatkan audiensnya dalam sebuah strategi kampanye, yang tujuan untuk meningkatkan kesan dan nilai manfaat dari SMP Bina Taruna di mata pada orang tua siswa maupun calon orang tua siswa.
Terakhir, tim pendamping memberikan pemaparan yang berkaitan dengan Langkah-langkah dalam mengimplementasikan strategi promosi yang sebelumnya telah dijelaskan, dimana syarat mutlak untuk memahami keinginan audiens adalah mengetahui karakter dan harapan-harapan orang tua siswa dalam wilayah yang menjadi target market dari SMP Bina Taruna. Cara untuk memahami karakteristik ini dapat dilakukan secara digital dengan bantuan teknologi, maupun secara konvensional dengan survey pada target-target market dari Institusi.
Kepala Sekolah SMP Bina Taruna Bandung, Tatang Sutisna mengaku sangat terbantu oleh program ini yang sudah dijalin oleh Prodi Desain Komunikasi Visual Fakultas Industri Kreatif Universitas Telkom sejak tahun 2020 hingga saaat ini.
Referensi:
Rully Sumarlin (2022) Perancangan Strategi Promosi Dan Hibah Media Promosi Smp Bina Taruna Bandung Dalam Meningkatkan Awareness Tahun 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H