LINGGA- Hari sangat bersejarah untuk Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri dimana  Pemerintah Kabupaten Lingga bersama rakyat mengelar malam syukuran ke 16 Tahun.Â
Negeri yang di juluki Bunda Tanah Melayu, acara selengarakan di Halaman Kantor Bupati Lingga. Rabu (20/11/2019).Â
Dalam Semarak Lingga Terbilang 2020 ini, pemerintah Kabupaten Lingga memberikan tema "promosi unggulan daerah dan peluang investasi".
Said Baraqbah Ali selaku salah satu tokoh pembentuknya Kabupaten Lingga menyampaikan sekapur sirihnya.Â
Dalam sambutannya itu, beliau menceritakan sejarah panjang dari perjuangan bersama rekan rekan yang ikut terlibat dalam pembentukan Kabupaten Lingga ini.
Dia mengatakan, tidak sedikit lika-liku yang para pejuang dihadapi untuk pembentukan Kabupaten Lingga. "Pada malam sangat penuh rahmad ini Alhamdulilah telahpun berusia 16 Tahun," kata Said Baraqbah.
Bahkan sebutnya, mereka melewati 176 hari di Pekanbaru untuk mengurus syarat syarat pembentukan.
Di Jakarta kala itu sambung Said menuturkan, perjuangan lebih sulit lagi untuk membentuk Kabupaten Lingga.Â
Pada saat itu kecamatan yang ada dalam wilayah Lingga masih belum cukup untuk membentuk Lingga menjadi Kabupaten.
"Dengan catatan sejarah ini, pesan saya jangan sekali melupakan perjalanan panjang dari para pejuang pejuang Negeri," pesannya.
Pada kesempatan itu pula beliau juga memperkenalkan para tokoh pejuang pembentukan Kabupaten Lingga.
Rangkaian acarapun dilanjutkan dengan penyerahan Berkat kepada para tokoh pejuang pembentukan Kabupaten Lingga oleh Wakil Bupati Lingga M. Nizar.
Sementara M Nizar Wakil Bupati Lingga
Dalam kesempatan ini mengajak semua masyarakat yang hadir untuk memberikan dan membaca umul kitab Al Fatihah yang ditujukan untuk para tokoh pejuang lainnya yang telah berpulang ke Rahmatullah.
"Untuk membentuk Lingga Terbilang 2020 kita banggakan ini masih membutuhkan kerja keras dan banyak capaian yang harus kita kerjakan bersama-sama lebih memajukan negeri yang kita banggakan ini," sebutnya.
Acarapun dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan KKS oleh Ny. Hj. Heryulita Alias Wello kepada Wakil Bupati Lingga serta penyerahan cenderamata oleh Sultan Husein Zuriat Kesultanan yang tinggal di Singapura kepada Wakil Bupati Lingga.
Diakhir rangkaian acara ditutup dengan penampilan atraksi seni budaya musik Ghazal dari Dinas Kebudayaan oleh Sanggar Pelangi disaksikan Rakyat Lingga sangat antusias menghadiri acara.Â
Sebelumnya, Pada siang hari, para petinggi Negeri serta para tamu undangan turut serta menziarahi kepemakaman Merah Muhammad Yusuf Al Ahmadi, Dipertuan Muda Riau X (1858 -- 1899) tampak terlihat sosok Plt Gubernur Kepulauan Riau, H. Isdianto mengenakan baju adat negeri melayu bertajak.
Dalam ziarah tersebut, plt Gubernur Kepri, H. Isdianto berkesempatan melakukan penyiraman air ke pemakaman Dipertuan Muda Riau X.
(SMI)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H