Klasifikasi Sentimen
Dari seluruh mention yang membahas perihal KPI Pusat di Twitter, 58% tweets memiliki sentimen negatif, 39% tweets memiliki sentimen positif, dan sisanya adalah sentimen netral. Dari diagram Share of Voice Sentiment (SoV Sentimen), disimpulkan bahwa masyarakat cenderung menyampaikan hal negatif dan seolah-olah kurang memberikan dukungan kepada KPI Pusat. Tren sentimen per hari juga memiliki kecenderungan negatif setiap harinya, sehingga disimpulkan bahwa opini masyarakat cenderung negatif secara stabil dari hari ke hari.
Bila diperhatikan pada tren sentimen per hari, pada tanggal 6 September memiliki kenaikan opini dengan sentimen negatif yang signifikan dibandingkan dengan hari sebelumnya, yakni sebanyak 6.240 tweets atau memiliki kenaikan hampir 3 kali lipat. Tren sentimen negatif juga masih terjadi di hari berikutnya yakni pada tanggal 7 September dan menjadi puncak jumlah tweets dengan sentimen negatif pada periode waktu tersebut. Hal berkebalikan terjadi pada tren netral. Sentimen netral cenderung datar dari ke hari dengan puncak terjadi pada tanggal 10 September dengan jumlah 492 tweets.
Berikut merupakan beberapa contoh respon negatif dari masyarakat yang disampaikan melalui media Twitter.
Hal menarik lain adalah ditinjau dari klasifikasi emosi dari pengguna. Persentase terbanyak adalah pada emosi anger atau marah. Masyarakat juga tampak surprise atau kaget dengan kejadian tersebut sehingga emosi surprise menduduki persentase terbanyak kedua di bawah anger. Adapun hasil klasifikasi dan juga tren emosi pengguna ditunjukkan sebagaimana gambar di bawah ini. Emosi dengan persentase paling kecil adalah disgust dan juga anticipation.
Tren emosi yang terjadi pada tanggal 6 September surprise dipicu salah satunya oleh tweet yang ditulis oleh akun @corbuzier yang menuliskan
"Kenapa KPI diam saja Saipul Jamil euphoria sedangkan rakyat pada protes… Ya iyalah krn KPI sendiri ternyata… Ah sudahlah.”
Tren emosi anger pada tanggal 7 September juga terjadi karena pengguna melakukan retweet pada sebuah tweet yang cenderung kecewa kepada kinerja KPI Pusat.