Mohon tunggu...
RIKO ASMED
RIKO ASMED Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, saya Riko, seorang mahasiswa manajemen dari Universitas Horizon Indonesia yang antusias dengan pengembangan bisnis UMKM, literasi keuangan, dan tren gaya hidup sehat. Berpengalaman dalam dunia media sosial sebagai admin dan memiliki minat besar dalam bidang peramalan bisnis serta inovasi produk.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ayam Geprek dan Gaya Hidup Sehat, Bisakah Keduanya Berdampingan di Masa Depan?

27 November 2024   13:11 Diperbarui: 27 November 2024   13:17 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayam Geprek dan Makanan Sehat (Sumber: Generate AI)

Ayam geprek, meski terkenal dengan rasa pedas dan harganya yang terjangkau, menghadapi tantangan dari tren gaya hidup sehat. Konsumen kini lebih peduli pada kandungan nutrisi, sehingga penting untuk mengadaptasi ayam geprek menjadi lebih sehat. Beberapa langkah yang bisa diambil termasuk mengurangi penggunaan tepung, memilih potongan ayam rendah lemak, dan menambah sayuran[1] [2] [3]. 

Dengan inovasi ini, ayam geprek dapat tetap relevan dan memenuhi kebutuhan konsumen yang lebih sadar kesehatan di masa depan. Hal ini memunculkan pertanyaan penting: Apakah ayam geprek mampu beradaptasi dengan tren gaya hidup sehat dan tetap relevan di masa depan?

Melalui penelitian ini, kami berusaha memahami apakah ayam geprek dapat berkembang menjadi menu yang lebih sehat dan bagaimana konsumen merespons gagasan ini.

Hasil Penelitian

1. Frekuensi Konsumsi Ayam Geprek

Foto Diagram (Sumber: Hasil Observasi)
Foto Diagram (Sumber: Hasil Observasi)

Hasil survei menunjukkan bahwa ayam geprek masih menjadi bagian dari pola makan masyarakat. Sebanyak 48% responden mengaku mengonsumsi ayam geprek 2--3 kali seminggu, sementara 26% lainnya mengonsumsinya seminggu sekali. 

Data ini menunjukkan bahwa ayam geprek memiliki tempat yang kuat dalam preferensi makanan masyarakat. Namun, tingginya konsumsi ini menjadi tantangan, karena menu ayam geprek sering dikaitkan dengan kandungan lemak tinggi akibat proses penggorengan dan penggunaan sambal berminyak.

2. Kesadaran dan Kepedulian Terhadap Gaya Hidup Sehat

Foto Diagram (Sumber: Hasil Observasi)
Foto Diagram (Sumber: Hasil Observasi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun