Hai, kembali lagi bersama saya Riko Prasetiyo, kali ini saya ingin membagikan pengalaman saya dalam mengelola konten yang telah saya alami. Sebelum lanjut alangkah baiknya kita mengetahui sedikit mengenai  apa itu konten.
Apa itu konten?
Secara bahasa Konten atau Content adalah sebuah isi, kandungan atau muatan. Dalam bidang Komunikasi dan Media, sebuah konten dapat diartikan sebagai pesan atau informasi yang ada pada sebuah media, khususnya media sosial.
Penyampaian sebuah konten dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai media baik itu Televisi, Radio, Film atau Video, Buku, Pertunjukan secara langsung dan lain sebgaianya. Istilah konten sendiri digunakan untuk mengidentifikasi dan menguantifikasi beragam format dan genre informasi sebagai komponen nilai tambah dalam sebuah media.
Selain media-media tersebut, saat ini juga kita bisa menyampaikan konten-konten kita melalui media sosial atau media online, seperti Website, Blog dan sejenisnya yang mendukung untuk kita menyampaikan konten ke khalayak ramai.
Jenis-jenis konten
Berikut inni adalah beberapa jenis-jenis konten yang dapat kita sampaikan melalui media sosial
1. Teks
Teks yaitu konten berupa tulisan yang berisi ulasan, kajian, analisis, deskripsi, definisi, dan lain-lain. Pada saat ini banyak platform-platform yang mendukung kita untuk menyampaikan konten yang kita buat dengan format tulisan seperti, Kompasiana, Mojok, Medium, Kumparan, dan lain-lain. Selain media-media tersebut kita juga bisa membuat sebuah tulisan atau sebuah Tread di platform Twiter untuk menyampaikan tulisan kita berupa cerita atau pengalaman yang kita alami.
2. Gambar atau Foto
Instagram merupakan sebuah platform yang populer karena menyajikan sarana untuk kita berekspresi menggunakan gambar atau foto yang kita posting. Selain platform Instagram, juga ada platform Facebook yang juga memberikan kita kebebasan untuk mengunggah konten kita dalam bentuk gambar. Hal ini dapat kita manfaatkan untuk mempromosikan produk kita baik itu dalam hal barang ataupun jasa.
3. Video
Video yang terdapat di media sosial atau media online cenderung berdurasi beberapa menit, memungkinkan penjelasan singkat tentang apa pun yang ingin dijelaskan oleh kita. Ini bisa berdasarkan humor atau pembelajaran, dan sangat bagus untuk dinikmati semua orang. Pada saat ini konten video merupakan konten yang paling banyak diminati oleh masyarakat kita, berdasarkan riset yang dilakukan oleh Hootsuite pada januari tahun 2020, 88% jumlah penduduk di Indonesia merupakan penikmat platform Youtube yang notabene merupakan platform yang menyedikan konten Video.
Hal ini membuktikan bahwa konten video merupakan konten yang sangat digemari oleh khlayak ramai tidak bergantung pada usia.
4. Podcast
Podcast merupakan fike audio yang biasanya ada di berbagai platform musik berlangganan, biasanya podcast berisi tentang pembahasan mengenai topik tertentu yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih. Pada awal kemunculanya, podcast memang hanya berupa file audio, namun seiring berjalannya waktu, podcast juga dapat menggunakan file audio-visual yaitu seperti yang dilakukan oleh Dedy Corbuzier di platform youtubenya.
5. Game
Konten game memang sedang naik daun khususnya game online seperti Mobile Legend, PUBG, dan juga Free Fire, kita bisa dengan mudah menemukan orang-orang yang memanfaatkan beberbagai platform di media sosial untuk membuat konten game tersebut, baik itu sebuah video ataupun live streaming.
Jenis konten yang diminati
Berikut ini jenis konten media sosial yang cukup banyak diminati oleh pengguna internet:
- Hiburan
- Liburan /Traveling
- Game Online
- Video Life Hack
- Meme
- Inspirasi
- Motivasi
- Fotografi
- Video Tutorial
Bagaimana Kita Mengola Konten
Agar konten yang kita sampaikan dapat dilihat oleh banyak orang, kita harus mengelola konten yang kita sampaikan agar menarik. Menurut penglaman yang saya alami terutama untuk konten video, saya biasanya mengeditnya terlebih dahulu di PC menggunakan aplikasi editing video (Premier, Avs Video Editor) dengan mengedit ini kita bisa tau apa saja hal-hal yang lebih baik ditampilkan di video dan yang tidak, sebagai contoh, terkadang ada video yang auidonya rusak, atau ada beberapa perkataan yang menurut saya kurang baik kalau ditampilakan di video saya.
Seperti halnya video, begitu juga untuk foto yang akan dipost di Instagram, biasanya saya mengeditnya terlebih dahulu menggunakan Lightroom, selain mengeditnya, saya biasanya juga mengatur feed atau menyesuaikan feed foto di intagram saya agar menarik jika dilihat oleh orang lain. Untuk konten promosi produk, saya biasanya menggunakan foto dan juga kata-kata yang dapat menarik minat orang untuk membeli produk tersebut.
Untuk konten Podcast saya juga mengeditnya agar pembahasan yang disampaikan tidak melenceng terlalu jauh dari topik yang kita bahas. Selain konten-konten tersebut, saya juga terkadang membuat konten teks yaitu berupa artikel, dalam hal ini saya harus memastikan pembahasannya masih sesuai dengan topik, dan juga meninjau lagi jika terdapat kesalahan ketik atau typo, sehingga tidak membuat pembaca bingung saat membaca tulisan saya.
Sedangkan untuk konten Game online saya terkadang mengeditnya dan terkadang tidak, karena sekarang kita bisa menyiarkan steaming kita saat bermain game, saat ini banyak platform yang mendukung kita untuk melakukan streaming tersebut, sebagai contoh, Youtube, Facebook Gaming, Twitch dan lain sebagainya. Dalam hal editinya saya lebih mengedit durasi dalam gamenya sehingga penonton tidak terlalu bosan.
Mungkin cukup itu saja arkikel yang saya sampaikan mengenai konten dan mengelola konten menurut pengalaman saya, semoga dapat bermanfaat dan membantu kawan-kawan dalam memproduksi konten yang lebih baik. Terma kasih
Riko Prasetiyo
1800030153
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H