Siapa yang pernah membeli ikan hias? Ikan hias ada bermacam-macam jenisnya. Dari ikan ukuran kecil sampai ikan karnivora berukuran besar. Ikan-ikan kecil biasanya dipelihara di aquarium dalam jumlah yang banyak karena sering berkelompok, jenisnya pun bermacam-macam.Â
Keindahan dan keunikan sirip dan bentuk ikan menjadi daya tarik tersendiri bagi penghobi ikan hias. Ikan kecil seringkali dipakai sebagai pelengkap keindahan pada aquascape. Ada ikan guppy, neon tetra, cardinal, molly, cupang, dan lain sebagainya.Â
Sementara ikan hias berukuran besar ada yang berkelompok dan juga teritorial. Ikan hias berukuran besar yang berkelompok diantaranya koi, discus, mas koki. Ikan teritorial adalah ikan yang tidak dapat hidup berkelompok dan mempunyai wilayah sendiri diantaranya oscar, arwana, chana, louhan. Setiap jenis ikan mempunyai keunikan dan keindahan tersendiri.
Dalam membeli ikan hias sebaiknya perhatikan kondisi ikan yang akan dibeli. Pilihlah ikan yang mempunyai kondisi baik dan sehat. Ikan dalam kondisi sehat terlihat aktif berenang dan tidak ada cacat di tubuhnya sedangkan ikan dalam kondisi kurang sehat akan berenang lambat terkadang ada bagian tubuhnya yang cacat.Â
Kondisi ikan yang baik akan mengurangi resiko kematian dalam perjalanan. Biasanya pedagang ikan hias akan memasukkan ikan yang dibeli ke dalam plastik dan diberi oksigen.
Setelah ikan sampai di rumah sebaiknya jangan memasukkan ikan langsung ke dalam aquarium. Tentunya kita tidak ingin ikan yang sudah dibeli mati ketika masuk ke dalam aquarium kita. Apalagi mengingat harga ikan hias yang tergolong tidak murah. Lakukan hal berikut agar ikan tidak stres dan mengurangi resiko kematian.
1. Jaga posisi plastik ikan
Selama dalam perjalanan jaga posisi plastik ikan dalam keadaan tegak. Posisi yang terjaga akan menjaga kondisi ikan agar tidak mabuk.
2. Masukkan plastik ikan ke dalam aquarium/kolam
Setelah sampai rumah jangan buru-buru keluarkan ikan dari dalam plastik. Masukkan ikan beserta plastik ke dalam aquarium/kolam selama beberapa saat. Biarkan agar suhu air dalam plastik ikan sama dengan suhu air aquarium atau kolam.
3. Masukkan air aquarium/kolam ke dalam plastik ikan
Setelah dirasa suhu air sama, bukalah plastik ikan dan masukkan air aquarium/kolam ke dalam plastik. Biarkan air bercampur agar ikan lebih mudah beradapatasi dengan air baru.
4. Keluarkan ikan secara perlahan
Setelah dirasa sudah beradaptasi dengan air baru, keluarkan ikan secara perlahan-lahan dari dalam plastik. Dengan cara ini ikan tidak akan kaget dan akan lebih mudah beradtasi dengan air aquarium/kolam.
Demikian langkah-langkah agar ikan yang baru dibeli tidak stres sehingga mengurangi resiko kematian ikan. Semoga bermanfaat ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H