Tiga Aspek Utama Perpustakaan

PEMBAHASAN

Sebelum masuk kedalam materi, mari kita kenali secara singkat sebutan untuk pekerja di perpustakaan dan pengunjung perpustakaan.

Pustakawan

Merupakan orang yang bekerja di perpustakaan, yang sudah memiliki kualifikasi dalam bidangnya. Biasanya sudah melalui sekolah seperti Sarjana perpustakaan ataupun orang-orang yang telah mengikuti pelatihan dibidang perpustakaan. Secara simpelnya orang yang bekerja di perpustakaan.

Pemustaka

Pemustaka/user/pemakai, ini merupakan sebutan untuk masyarakat yang menggunakan layanan diperpustakaan.

PERPUSTAKAAN

Secara sederhana, perpustakaan adalah sebuah lembaga atau gedung, yang dimana didalamnya terdapat bahan pustaka/informasi yang tersusun dan terklasifikasikan.

Selain itu perpustakaan juga bisa dikatakan sebagai sebuah lembaga atau kumpulan buku yang dimana lembaga itu dibiayai oleh pemerintah/institusi, yang kemudian lembaga itu bisa di akses oleh masyarakat luas/masyarakat yang kurang mampu untuk membeli buku.

 

Jadi perpustakaan itu bukanlah hanya sebagai gudang buku, perpustakaan memiliki peran dalam mendidik dan membantu masyarakat namun difokuskan masyarakat dikalangan pelajar, dalam membantu meneliti dan mencari informasi.

 

TUJUAN DARI PERPUSTAKAAN

            Tujuan utama dari perpustakaan adalah membantu masyarakat, seperti dijelaskan diatas, tidak semua kalangan mampu membeli buku. dengan adanya perpustakaan diharapkan masyarakat/pemustaka mampu menimba ilmu atau mencari informasi tanpa adanya tekanan secara ekonomi. Namun terdapat tujuan lainnya, yakni

 

Mendidik diri sendiri

Mampu menggunakan waktu luang dengan bermanfaat, seperti tidak ada kerjaan atau mahasiswa yang sedang diwaktu luang, alangkah baiknya mengunjungi perpustakaan, dan membaca atau mencari informasi yang akan menunjang dalam kegiatan belajarnya.

 

Mengikuti perkembangan

Yang dimaksud disini adalah, perpustakaan adalah sebuah gudang informasi yang dapat meningkatkan SDM, dengan pemustaka bisa bersahabat dengan perpustakaan diharapkan dapat mengembangkan dirinya dan tidak terbawa arus negatif dari perkembangan, jadi pemustaka mampu memilah informasi yang baik dan buruk untuknya.

 

FUNGSI PERPUSTAKAAN

Perpustakaan memiliki fungsi yang sangat berkaitan erat dengan pendidikan seperti, sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa.

 

JENIS-JENIS PERPUSTAKAAN

Perpustakaan Nasional

Perpustakaan Umum

Perpustakaan Sekolah/Madrasah

Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan Khusus.

PEMUSTAKA

Sebelum istilah pemustaka dikenalkan, sebutan untuk pengguna perpustakaan yakni, pemakai perpustakaan/pengguna perpustakaan. Dalam kamus perpustakaan dan informasi,

Sutarno NS, mendefinisikan pemustaka adalah kelompok atau orang yang secara intensif mengunjungi perpustakaan dan menggunakan layanan dan fasilitas yang ada. Sedangkan pengguna adalah pengunjung, anggota dan pemakai perpustakaan.

Semua istilah itu menjadi pemustaka setelah UU No 43 TH 2007 tentang perpustakaan disahkan, dan sebutan atau istilah lainnya dihilangkan menjadi sebutan pemustaka.

Tidak hanya pustakawan yang harus diberi pendidikan sebelum menjadi pustakawan, pemustaka juga perlu didikan hingga muncullah program dalam perpustakaan yakni,

PENDIDIKAN PEMAKAI (USER EDUCATION)

Pemustaka (user), perlu diberikan edukasi terhadap layanan-layanan diperpustakaan, atau bisa dikatakan perlu dikenalkan dahulu tentang perpustakaan. dengan adanya ini pemustaka diharapkan,

 

• Kemampuan pemustaka dalam memanfaat perpustakaan menjadi maksimal.
• Memnfaat semua fasilitas dan mampu bertanggung jawab setelah menggunakan fasilitas dan layanan yang ada.

 

PUSTAKAWAN

Menurut UU No 43 Th 2007 Pustakawan adalah orang yang memiliki kompetensi atau keahlian yang didapatkan dari pendidikkan atau pelatihan kepustakawanan, serta mempunyai tanggung jawab dan melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan.

 

Seperti disebut diatas, pustakawan harus memeliki kualifikasi dalam bidangnya, namun seperti kita lihat, diperpustakaan sekolah, hal ini belum terwujud, karena kebanyakan pustakawannya merupakan guru yang merangkap jabatan. Sehingga perpustakaan yang ada disekolah, sering tidak terolah dengan baik. Bahkan layanannya tidak berjalan semestinya. Karena dalam pasal 32, pustakawan harus

 

• Memberikan layanan yang efektif/prima kepada pemustaka;
• Membuat/menciptakan suasana yang kondusif;
• Memberikan contoh teladan dan disiplin kepada pemustaka, dan tentunya tidak mencoreng nama baik perpustakaan.

 

Namun hal itu belum tampak pada perpustakaan sekolah, yang membuat perpustakaan dalam pengembangan SDM tidak maksimal, bahkan tidak ada sama sekali. Bila setiap sekolah memang mewajibkan dan tentunya masyarakat lebih terbuka akan pentingnya perpustakaan, mampu menbuat lembaga non departement ini menjadi lebih diminati, tentunya dengan membuat perpustakaan dan profesi pustakawan semakin diminati, akan memajukan standart perpustakaan yang ada di sekolah maupun daerah bahkan meningkatkan ekosistem perpustakaan yang ada di Indonesia.

 

Dengan adanya pustakawan dan pemustaka layanan diperpustakaan bisa berjalan, pustakawan dan pemustaka, merupakan aspek penting dalam kehidupan perpustakaan, dengan demikian. Kedua elemen ini bila dihilangkan akan berdampak pada sistem dan perkembangan pada perpustakaan.

 

PENDAPAT MAHASISWA TENTANG PERPUSTAKAAN

Dimasa sekarang masih banyak para pelajar, khususnya mahasiswa yang belum mampu untuk menfaatkan perpustakaan dengan baik, seperti saat saya menanyakan kepada beberapa teman-teman saya yang berada di jurusan lain bahkan berbeda universitas, mayoritas menjawab/mengatakan bahwa perpustakaan adalah tempat yang berisi buku-buku, dan tugas pustakawan hanya dipandang sebagai penyusun buku dipertanyaan terakhir, saya bertanya, seberapa sering anda keperpustakaan? Mayoritas menjawab pernah 1x. namun ada beberapa yang sering mengunjungi perpustakaan, mereka memiliki jawaban yang relatif berbeda, seperti perpustakaan merupakan tempat yang menyediakan buku/ bacaan, dan ketika ditanya mengenai tugas pustakawan, ia mengatakan bahwa pustakawan adalah orang yang mengelola informasi diperpustakaan. Namun semua dari mereka tidak ada yang mengetahui sebutan bagi pengunjung perpustakaan "Pemustaka", sehingga saya menekankan pengertian tersebut berada di paling atas.

 

KESIMPULAN

Perpustakaan adalah partner terbaik dari pelajar/mahasiswa/I dalam mengembangkan kualitas pengetahuan mereka, dengan adanya sedikit pemahaman tentang 3 aspek penting perpustakaan yakni, perpustakaan, pustakawan dan pemustaka. Masyarakat menjadi lebih dekat dan mengenal perpustakaan. Karena dalam pengembangan perpustakaan, peran serta masyarakat sangatlah diperlukan.