Lalu, ketika aku menoleh, maka tiba tiba aku saksikan kedua mata Rasulullah saw mencucurkan air mata.
Ia berkata, 'Wahai Nabi Allah, semoga ayah dan ibuku sebagai tebusan bagi anda, apa yang anda alami ?'
Nabi saw bersabda, 'Jibril datang menjumpaiku dan mengabarkan kepadaku bahwa kelak umatku akan membunuh putraku ini'
Aku bertanya, 'Putra Anda ini ?'
Nabi saw bersabda, 'Ya. Dan jibrilpun membawakan untukku segenggam tanah dari tanah (tempat terbunuhnya) Husain berwarna merah'
Al Hakim berkata, 'Ini adalah hadist sahih berdasarkan syarat syaikhain (Bukhari dan Muslim), hanya saja mereka berdua tidakmeriwayatkannya.
PENDAPAT PARA TOKOHÂ
Terkait dengan Asyura, Ernest Hemingway seorang sastrawan Kristen berkebangsaan Amerika pernah menulis :
'Sesungguhnya kesedihan yang disebabkan oleh tragedi Husein masih menyala di setiap dada manusia tercerahkan dikarenakan tragedi itu begitu memilukan yang telah dilakukan oleh kelompok manusia yang haus akan darah orang orang yang tak berdosa'
Tidak hanya Ernest Hemingway saja yang bertutur tentang Husein as dan Asyura, juga para tokoh dan sastrawan dunia lainnya seperti Guevara, Dalai Lama, Franklin D Rosevelt, George Zaidan, Gothe, Ho Chi Minh, Jawaharlal Nehru, Jenderal De Gaulle, Kurt Waldheim, Mahatma Gandhi, Tollstoy, Soekarno dan masih banyak lagi.
Namun anehnya, mayoritas kaum muslimin hampir hampir tidak mengenal peristiwa Asyura ini atau bahkan boleh jadi 'sengaja' melupakannya.