Mohon tunggu...
Riki Tsan
Riki Tsan Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Spesialis Mata/Magister Hukum Kesehatan

Eye is not everything. But, everything is nothing without eye

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Efek Medis Mencium Anak

13 Agustus 2016   06:28 Diperbarui: 13 Agustus 2016   07:20 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam sebuah masyarakat di jazirah Arab yang masih terbelakang dan bodoh , yang masih  terikat kuat dengan tradisi menguburkan anak hidup hidup dan menganggap aib memiliki anak perempuan, seorang Nabi melakukan sebuah perilaku 'aneh'.

Pada suatu hari, di depan orang banyak, Nabi tersebut mencium kedua cucunya yang masih balita, Hasan dan Husein (as). Orang orang merasa heran. Seketika itu juga seorang sahabat bernama Aqra' bin Habis yang berada di samping beliau, berujar : " Aku memiliki 10 orang anak dan sampai sekarang aku belum pernah mencium seorangpun dari mereka!" .

Nabi menjawab singkat : " Kasih sayang Allah telah tercerabut dari dalam hatimu !".

Dalam kesempatan lain Nabi bersabda : '" Barang siapa mencium anaknya, maka Allah Swt akan mencatat kebaikan untuknya".  

Dalam pandangan Nabi, mencium anak adalah salah satu wujud dari kasih sayang orang tua terhadap anaknya yang akan mendatangkan berbagai kebaikan. Kebaikan ini tidak hanya didapatkan di akhirat  kelak, juga akan dirasakan selama  si anak masih hidup di dunia ini.

1400 tahun kemudian, penelitian ilmiah  membuktikan bahwa seorang ibu yang selalu mencium anaknya dengan penuh kasih sayang ternyata  memberikan manfaat yang luar biasa terhadap kesehatan fisik dan mental si anak.

Dalam artikel berjudul  'Kissing Kids Owies May Benefit Health', NBC melaporkan :

'Penelitian terbaru memperlihatkan bahwa pengalaman yang dialami oleh anak anak pada usia dini memiliki efek yang bertahan lama terhadap kesehatannya yang mempengaruhi resiko terhadap munculnya reaksi radang ( infeksi )  kronis, sebuah reaksi  utama dari sistem kekebalan tubuh dalam menghadapi serangan penyakit.

'Para ibu yang mencurahkan dan memperteguh rasa sayangnya kepada anak anak mereka dapat membantu mengurangi rasa stres, menekan pengaruh hormon untuk menimbulkan infeksi ', demikian hasil penelitian tersebut'

(sumber)

Nah, di pagi hari ini  marilah kita mulai membiasakan memberikan secercah ciuman buat anak anak kita yang akan berangkat sekolah. Kita hadirkan kehadapan mereka 'wajah yang ceria dan bahagia' untuk menunjukkan bahwa kita selalu 'ada' di samping mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun