Tuhan Akan Bertanya Kenapa Kita Tidak Membantu Mereka!

Seseorang bertanya, 'Apa sih manfaatnya melakukan kegiatan kegiatan bakti sosial (baksos) operasi katarak buat masyarakat miskin/tidak mampu dengan mengoperasi 30 sampai 50 orang pasien buta katarak ?. Bukankah jumlah ini terlalu kecil dibandingkan dengan jutaan penderita buta katarak di Indonesia saat ini ?. Rasanya, tidak mungkin kegiatan kegiatan baksos katarak itu dapat menuntaskan masalah buta katarak di negeri ini.

Saya ingin menjawab pertanyaan di atas dengan terlebih dahulu menyampaikan cerita Jalaluddin Rumi, seorang sufi dan penyair Persia.

Dahulu kala, Nabi Ibrahim hidup di zaman kekuasaan raja Namrud yang zalim dan yang saat itu masih menyembah berhala.
Suatu waktu, Nabi Ibrahim melakukan perlawanan terhadap Raja Namrud. Namun akibatnya ia ditangkap dan kemudian dibakar hidup hidup.
Tatkala Nabi Ibrahim berdo'a untuk memohon pertolongan dari Allah, tiba tiba muncullah seekor burung pipit kecil yang menyiramkan air dari paruhnya ke atas kobaran api yang menjilat tubuh Nabi Ibrahim. 

Burung burung lain yang menyaksikan peristiwa itu bertanya dengan heran, 'Apa yang kau lakukan, hei pipit kecil ?'.
Si pipit kecil menjawab,'Aku ingin memadamkan api yang akan membakar Nabi Ibrahim'.
Burung burung itu tertawa sambil mengejek, 'Tidak mungkin kobaran api  itu akan padam hanya dengan beberapa tetesan air'.
Si  pipit menjawab, 'Memang benar. Tuhan tidak akan bertanya kenapa api itu tidak bisa padam. Namun, jika aku berdiam diri saja, Dia akan bertanya kenapa aku tidak membantu Nabi Ibrahim'.
'Walaupun bantuanku itu tidak ada artinya, namun aku  ingin Tuhan mencatatkan namaku sebagai salah satu makhlukNya yang pernah ikut  bagian membantu Nabi Ibrahim untuk menyelamatkannya dari kobaran api yang membakar tubuhnya'.
-----------------------------------

Tuhan tidak akan bertanya kepada kita kenapa kegiatan kegiatan bakti sosial operasi katarak yang kita lakukan selama ini tidak dapat menyelesaikan masalah buta katarak di negeri ini. Tetapi, jika kita tidak melakukan aksi apapun , Tuhan akan bertanya kenapa kita tidak ikut membantu mereka yang menderita buta katarak.

Betapapun kecilnya kontribusi yang kita berikan, kita ingin Tuhan mencatatkan nama kita sebagai orang yang pernah ikut membantu orang lain melepaskan mereka dari belenggu kebutaan yang mereka derita dan membantu pemerintah menyelesaikan masalah kebutaan di negeri tercinta ini